Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jadi Momok Menakutkan Sopir Bus dan Truk, Ini Arti Istilah Tekor Angin

Irsyaad W - Senin, 18 Maret 2024 | 09:05 WIB
Sopir bus Maut di Baturiti, Tabanan, Bali resmi jadi tersangka setelah tewaskan satu orang dan lima WNA jadi korban luka
TribunBali.com/I Made Ardhiangga Ismayana
Sopir bus Maut di Baturiti, Tabanan, Bali resmi jadi tersangka setelah tewaskan satu orang dan lima WNA jadi korban luka

Otomotifnet.com - Sopir bus dan truk pasti awam dengan istilah tekor angin.

Sebab menjadi momok menakutkan bagi mereka ketika di jalan. Karena taruhannya nyawa.

Istilah tekor angin ini biasanya terjadi pada bus dan truk yang masih menganut sistem pengereman Air Over Hydraulic (AOH) yang merupakan kombinasi antara hidraulis untuk menggerakkan kampas rem dan udara.

Menukil Kompas.com, beberapa waktu lalu Ahmad Wildan, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskannya.

Ia mengatakan angin tekor kerap menjadi penyebab rem pada bus dan truk blong.

"Angin tekor merupakan salah satu jenis rem blong, yaitu peristiwa di mana tenaga pneumatik sistem rem tidak mampu digunakan untuk mendorong actuator ataupun minyak rem sehingga sistem rem kehilangan kemampuannya," ucap Wildan, (5/12/22) lalu.

Dia mengatakan yang dirasakan pengemudi ketika rem blong karena angin tekor adalah pedal rem menjadi keras setelah rem dipaksakan bekerja cukup lama dan berulang di jalan menurun.

Ilustrasi sistem rem angin
mech4study
Ilustrasi sistem rem angin

"Fenomena ini hanya akan ditemui di sistem rem yang mengkombinasikan angin dan minyak rem sebagai penerus tenaga pengereman, di mana rem akan kurang maksimal bila angin di dalam kompresor habis atau tekor," ucap Wildan.

Dia mengatakan sistem rem pada jenis ini dibantu dengan tekanan angin kompresor, sehingga dengan gaya penginjakan pedal rem sekian bisa menghasilkan gaya dorong yang lebih besar dari gaya yang didorong oleh pengemudi.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa