Otomotifnet.com - Jalan menanjak menjadi tantangan tersendiri saat berkendara menggunakan mobil.
Apalagi saat menanjak disuguhkan kontur yang beragam, mulai dari jalan yang rusak, tanjakan terjal, tanjakan berlumpur hingga licin.
Banyak kejadian gagal menanjak bukan hanya dialami oleh mobil ber-cc kecil, kerap juga mobil ber-cc bersar tiba-tiba loyo dan akhirnya tak kuat menanjak.
Mobil tak kuat nanjak, tak hanya dialami oleh mobil dengan transmisi matic, tetapi juga mobil manual.
"Dari segi mobilnya kalau manual bisa dilihat apakah pelat koplingnya masih bagus atau tidak, itu salah satu yang mempengaruhi," kata Didi dikutip dari Kompas.com (16/12/2021).
Seperti yang diposting oleh Instagram @Innovacommunity, terlihat sebuah Kijang Innova berwarna putih sedang melibas tanjakan.
Kijang Innova tersebut mencoba melibas tanjakan terjal dengan kondisi jalan berlumpur dengan ancang-ancang.
Setelah melaju beberapa meter, Kijang Innova tersebut langsung loyo di tengah jalan hingga tak kuat nanjak.
Bahkan, roda belakang hanya berputar-putar seperti kehilangan traksi akibat medan yang licin.
Disebutkan dalam postingan tersebut, bahwa Kijang Innova ini tak kuat menanjak akibat tidak mendapatkan momentum.
Momentum dan skill pengemudai menjadi salah satu pendukung mobil berhasil melewati medan menanjak.
Di luar momentum dan skill pengemudi, ada beberapa kemungkinan penyebab mobil tak kuat nanjak dikutip dari Kompas.com :
1. Filter bahan bakar
Jika filter bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, maka akan ada kotoran yang masuk ke dalam mesin.
Jika filter bahan bakar tidak diganti untuk waktu yang lama, pada akhirnya partikel dan endapan dari tangki bensin akan menumpuk dan menyumbat filter, membatasi aliran bahan bakar. Lihat
2. Filter knalpot tersumbat
Knalpot dan catalytic converter berfungsi sebagai filter untuk emisi dan suara berbahaya.
Knalpot mengurangi kebisingan dari knalpot dan catalytic converter mengurangi polusi knalpot.
Jika salah satu dari filter ini tersumbat, maka tenaga dan kemampuan mesin untuk berakselerasi bisa terhambat.
3. Filter udara tersumbat Selain membutuhkan bahan bakar yang bersih, mesin juga membutuhkan udara bersih untuk dicampur bersama agar mesin tetap bertenaga.
Jika filter udara tersumbat, otomatis tidak dapat mencegah kotoran masuk ke ruang bakar internal.
Selanjutnya kotoran ini dapat merusak mesin. Tanpa filter yang baik, mesin tidak akan pernah cukup kuat untuk menanjak.
4. Injektor bahan bakar tersumbat
Jika injektor tersumbat, maka akan bisa mempengaruhi pola semprotan dan kemampuan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.
Bahkan jika berhenti bekerja, tidak ada bahan bakar yang akan mencapai ruang bakar dan tidak ada daya yang dihasilkan pada langkah pembakaran tersebut.
5. Busi tidak bagus
Tidak adanya percikan berarti tidak ada pembakaran di dalam silinder, menyebabkan terjadinya misfire.
Ini adalah siklus pembakaran yang sia-sia di mana tidak ada daya yang dihasilkan, sehingga mesin tidak akan memiliki tenaga yang cukup untuk beroperasi.
View this post on Instagram
Baca Juga: Perlu Tahu, Begini Cara Mengoperasikan Mobil Matik Di Tanjakan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR