Otomotifnet.com - Para pemilik mobil transmisi CVT wajib tahu informasi penting berikut.
Awas ditipu bengkel nakal dengan dalih butuh flushing oli matik.
Perlu diketahui bersama, transmisi CVT gak butuh flushing oli matik segala!
Beberapa waktu lalu, Affan dari bengkel JM Autoworkz dan Anugerah Motor di Pondok Gede, Bekasi beri penjelasan.
Menurutnya konstruksi transmisi mobil CVT lebih sederhana, sedangkan matik konvensional lebih kompleks dengan membentuk planetary dan memiliki celah, sehingga perlu dilakukan flushing.
"Mobil matik jenis CVT enggak perlu flushing atau kuras oli matik, karena sistem sirkulasi di CVT hanya satu, jadi lebih simpel," buka Affan saat diwawancarai.
"Jadi kalau mesin mobil di matik CVT sudah mati, otomatis oli transmisi beserta kotoranya tertampung di bak oli, lain halnya jika transmisi matik konvensional yang oli transmisi masih mengendap di celah planetary gear," lanjut Affan.
Kalau secara teknis, transmisi matik konvensional atau yang biasa disebut AT, perpindahan rasio gigi menggunakan gir set yang disusun membentuk planetary gear set.
"Kalau yang AT basisnya gir atau gigi, gigi itu disusun sedemikian rupa yang terdiri dari gigi matahari, gigi cincin, dan sebagainya, mereka disusun menjadi planetary gear set," Kata Hermas pemilik Worner Matic.
"Planetary gear set ini lah yang menjadi dasar perpindahan rasio di gigi AT konvensional," lanjutnya.
Sementara di transmisi matik jenis CVT, prinsip perpindahan giginya tidak lagi mengandalkan planetary gear set.
"Di CVT basisnya tidak pada planetary gear set, tapi pada yang namanya CVT Assy, terdiri dari 2 puli dan 1 sabuk baja, katanya.
Karena perpindahan gigi di CVT tidak mengandalkan gir, membuat perpindahan gigi CVT lebih smooth.
"Kalau di AT membentuk rasio giginya bertingkat, sementara di CVT rasio giginya continue atau berkesinambungan yang menyesuaikan dengan putaran mesin, sehingga tidak terasa perpindahannya,"tutup Hermas, owner bengkel spesialis transmisi Worner Matic di Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Oli Transmisi Mobil Matik CVT Harus Diflushing Tiap 40.000 km, Ini Akibatnya Jika Jarang Dilakukan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR