Asep yang juga seorang profesor itu menambahkan, dirinya telah membuat laporan polisi secara resmi ke Polda Metro Jaya, (14/4/24) malam terkait kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video percekcokan pengemudi Fortuner yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI bernomor 84337-00 dengan masa berlaku Februari 2024.
Sopir Fortuner itu marah karena merasa disenggol mobil pengendara lain yang merekam video.
Namun, perekam video langsung menanyakan apakah benar pengendara Fortuner tersebut seorang anggota TNI dengan meminta kartu anggotanya.
"Bapak anggota, Pak?" tanya perekam video.
"Lu yang tabrak duluan," kata pengemudi Fortuner.
"Ada kartu anggotanya? Bapak dinasnya di mana?" tanya perekam video.
Pengemudi Fortuner itu kemudian mengaku berdinas di Markas Besar TNI seperti yang tertulis dalam pelat nomor mobilnya.
Bahkan, ia mengaku sebagai keluarga jenderal yang bernama Tony Abraham.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR