Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas harus waspada nih bila radiatornya sampai berkarat.
Pasalnya, inilah risiko radiator mobil sampai berkarat.
Yap, radiator mobil bekas yang sudah berkarat bisa memicu sejumlah masalah.
Apa sih penyebab radiator mobil bisa berkarat?
Agar lebih paham, memaparkan penyebab
"Paling utama adalah karena pemilik mobil malas mengganti air radiator secara berkala," buka Stanley dikutip dari Otoseken.id.
Stanley Tjhie ini adalah Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone di Indonesia.
Salah satu kandungan penting di dalam air radiator adalah unsur kimia anti-corrotion.
Unsur kimia ini bisa memberikan lapisan film pada material logam radiator selama sirkulasi air radiator berlangsung.
Air radiator punya ketahanan pakai maksimal 5 tahun atau kurang tergantung beban kerja mesin dan sistem pendinginan.
"Seiring panjangnya usia pakai, dari tekanan dan panas tinggi bisa membuat kandungan anti-corrotion perlahan hilang," ungkap Stanley.
Bagian logam radiator tidak punya ketahanan terhadap korosi, jika sudah hilang.
Apalagi yang dilalui adalah cairan yang bisa membentuk oksidasi dan menimbulkan karat pada logam.
"Karat dari radiator bisa juga disebabkan dari tercampurnya air radiator dengan air biasa," sebut Stanley.
Bisa karena air radiator pernah dicampur air atau ada kondensasi udara dari air radiator yang kosong sehingga menimbulkan partikel air.
Adanya air di dalam radiator memudahkan terjadinya korosi akibat oksidasi yang lebih tinggi.
Selain itu adanya air juga membuat tingkat penguapan air radiator lebih tinggi.
Mesin mudah overheat, korosi pada radiator juga bisa menyebabkan kebocoran sistem pendinginan.
Baca Juga: Resmi, Mobil Bekas Tanpa STNK Masih Bisa Dibalik Nama Pakai Cara Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR