Jika hal itu terjadi, mesin harus dibongkar dan dibersihkan sehingga membutuhkan biaya cukup mahal.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sifat minyak atsiri yang tidak licin atau kesat sehingga mengurangi kemampuan bahan bakar melumasi mesin.
"Akibatnya komponen mesin yang dilumasi bahan bakar akan lebih cepat aus," tandas Tri.
Di sisi lain, Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady mengatakan, minyak atsiri dapat menaikkan power mesin.
Hal itu dengan menaikkan kotak number atau menurunkan viskositas.
Kendati demikian, Jayan tidak merekomendasikan untuk mencampur Pertalite dengan minyak kayu putih.
"Lebih baik beli bensin oktan tinggi bila menginginkan," kata Jayan, (9/4/24) saat dihubungi Kompas.com.
Sebab, Jayan menyampaikan, mencapur Pertalite dengan minyak kayu putih bisa menyebabkan viskositas rendah sehingga mengurai fungsi pelumasan pada plunger Injector atau pompa tekanan tinggi.
Hal tersebut dapat mengakibatkan mesin cepat rusak. "Menggunakan BBM rekomendasi pabrikan aja. Itu lebih baik," tandas dia.
Baca Juga: Minyak Kayu Putih Dicampur BBM Bikin Irit, Lemigas Ungkap 8 Fakta Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR