Jadi bila Anda ingin menggunakan oli dari brand lain, pastikan spesifikasi olinya minimal sesuai yang direkomendasikan oleh pabrikan mobilnya.
Akan lebih baik lagi bisa spesifikasi lebih tinggi dari itu.
Misalnya kalau standar pabrikan pakai API Service CF-4 lalu Anda gunakan merek lain yang API Service-nya CI-4, CJ-4 atau CK-4, ya akan lebih bagus lagi tuh.
Tapi perhatikan juga tingkat kekentalan atau SAE-nya. Pastikan pilih yang SAE 10W-30 atau minimal 10W-40.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Mobil Diesel Boleh Pakai Oli Mesin Bensin?
Jangan yang SAE awalnya di atas itu, misalnya 15W-40. Karena semakin tinggi angka SAE depannya, biasanya olinya lebih kental.
Dikhawatirkan bila kekentalan olinya tinggi, saat mesin dinyalakan dalam kondisi suhunya masih dingin, pelumas tidak cepat mengalir ke komponen bergerak di dalam mesin.
Sehingga efeknya lama kelamaan akan membuat komponen di dalam mesin cepat aus.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR