Otomotifnet.com - Belakangan marak warga sipil yang memakai pelat nomor dinas Polri atau TNI.
Terbaru kasus Toyota Fortuner milik pria inisial PWGA dengan pelat dinas Mabes TNI 84337-00 palsu yang bersikap arogan di jalan.
Atas banyak kasus ini muncul pertanyaan, kenapa warga sipil berebut pengin memakai pelat dinas Polri atau TNI?
Melansir Kompas.com, Budiyanto, Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum mengatakan, hal tersebut menunjukan lemahnya pengawasan di Institusi yang memiliki kewenangan menerbitkan STNK pelat dinas.
"Pelat dinas pada hakekatnya digunakan untuk mendukung kegiatan operasional yang bersifat kedinasan, baik di institusi Polri maupun TNI, namun masih ditemukan kendaraan dengan plat dinas dipakai oknum sipil yang tidak berhak," katanya dalam keterangan resmi, (21/12/23) lalu.
Budiyanto mengatakan, ada beberapa variabel atau alasan yang memungkinkan oknum sipil tertentu menggunakan pelat dinas palsu.
"Untuk menghindari Ganjil-Genap, menghindari jepretan kamera CCTV, menghindari pajak tahunan dan BBN, untuk gagah-gagahan dan sebagainya," kata Budiyanto.
Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini mengatakan, ada beberapa dugaan atau kemungkinan pelat nomor dinas tersebut didapatkan.
"Ada dugaan relasi atau perkenalan oknum tersebut dengan oknum institusi yang mengeluarkan pelat dinas," sebutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR