Otomotifnet.com – Balapan seru dengan format Time Attack yang digelar komunitas JDM.Run menarik perhatian kalangan industri aftermarket otomotif termasuk produk lampu Autovision.
Sebagai info, acara bertajuk JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 yang digelar hingga hari ini (1/5), diikuti sekitar 91 starter dengan lebih dari 80 mobil yang sudah disiapkan untuk ajang Time Attack.
“Autovision menjadi salah satu pendukung event JDM Funday Mandalika 2024 demi komitmen dalam mendukung industri otomotif di Indonesia. Selain itu, alasan lainnya adalah bahwa mobil peserta JDM Funday Mandalika merupakan brand Jepang dan sekitar 90% produk Autovision tersedia khusus untuk kendaraan dari lansiran Jepang,” buka Lily Hernawan selaku Direktur SPN dalam rilis resminya.
Lily menambahkan bahwa partisipasi ini tak hanya untuk mengaplikasi produk Autovision pada tiga mobil peserta JDM Funday Mandalika 2024, “Kesempatan terbaik ini berperan untuk memperkenalkan produk Autovision yang nyatanya bisa digunakan berbagai jenis kendaraan sebagai lampu penerangan utama pada kendaraan,” jelasnya lagi.
Adapun ketiga pembalap tersebut yakni Wiyono Harijanto (Toyota Yaris), Herian Wiryawan (Honda Brio) serta Eduardus Vincent (Honda Civic Estilo).
Sementara untuk produk Autovision yang diaplikasi yakni BiLED Projector Headlight, LED Headlight dan BiLED Laser Foglight.
“Pengaplikasian lampu jenis headlight BiLED Projector lantaran teknologi BiLED projector dapat mengarahkan sinar pencahayaan lebih lebar dan lebih jauh tanpa menyilaukan pengendara lainnya,” tambah Lily.
Selain itu lewat gelaran ini juga, Lily berharap lebih banyak kendaraan paham kegunaan lampu kendaraan tak hanya sebagai sarana penerangan saja.
Namun, kehadiran lampu pada pada mobil bisa digunakan menjadi sarana komunikasi antar pengguna jalan, bukan hanya sekadar estetika.
Sehingga lampu yang baik dan benar tentunya akan mendukung keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Sekilas mengenai produk Autovision Biled Projector Headlight yang disematkan di mobil balap tersebut menggunakan teknologi terbaru dimana sistem pencahayaan LED tertanam di dalam projector.
Lampu Autovision Projector BiLED dilengkapi reflektor kecil modern, yang dapat memantulkan cahaya lebih baik ke lensa, sehingga hasil cahaya lebih fokus ke depan.
Seperti Autovision BiLED Dakar Carbon 125 yang digunakan oleh pembalap Herian yang menggunakan Honda Brio.
BiLED Projector Dakar Carbon 125 memiliki cahaya lebih terang, stabil dan lebih fokus, tidak menyilaukan dari arah berlawanan, aman untuk kelistrikan dan aki kendaraan, tahan hingga 30.000 jam hingga bergaransi dan berkualitas terbaik.
Kelebihan BiLED Dakar Carbon 125 adalah kemudahan instalasinya yang tak perlu merusak reflektor lampu original.
Dengan dimensi yang lebih ramping dari pendahulunya namun dengan daya terang lebih maksimal 125 watt dan stabil pada 115 watt.
Sementara untuk pembalap Wiyono (Toyota Yaris) dan Vincent (Honda Civic Estilo) mengadopsi BiLED Projector Tesla 140 watt yang memiliki daya terang sebanyak 14.000 LM (Lumens) dan hasilkan warna cahaya 5.700 Kelvin. Menariknya lagi lampu ini dapat digunakan untuk berbagai jenis cuaca di Indonesia.
“Bagi penyuka kecepatan atau ingin bergaya Racing Style ala mobil balap bisa mengaplikasi lampu BiLED projector Tesla dengan daya maksimum 140 watt (sepasang). Dengan teknologi projector dapat mengarahkan sinar pencahayaan lebih lebar dan lebih jauh, serta yang terpenting tanpa menyilaukan pengendara lainnya,” jelas Lily kembali.
Lampu Autovision BiLED Projector diklaim menggunakan lensa kaca keras dan jernih agar tidak ada blank spot pada hasil cahaya.
Ia juga dilengkapi full metal cover atau rangka penuh logam yang diklaim efektif untuk membuang panas juga double cooling system (pendingin ganda) fan dan sirip aluminium yang memaksimalkan penurunan suhu agar cahayanya tetap stabil.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR