"Kalau warna merah itu tandanya sudah harus diganti, dan biasanya mobil sudah enggak bisa dijalanin," wantinya.
Bila SBC ini bermasalah saat mobil sedang berjalan, indikator akan tampil dan pengemudi wajib meminggirkan kendaraannya.
"Masih bisa jalan, tapi kecepatannya berkurang secara berangsur-angsur, enggak langsung berhenti," tambahnya.
Nah, ada beberapa dampak yang bisa dirasakan ketika SBC sudah rusak.
Tuas otomatis enggak bisa dipindah dari P ke D.
Jika sudah begini, maka langkah penggantian bola-bola SBC menjadi solusinya.
"Kalau pakai aftermarket, biayanya sekitar Rp 3 jutaan," jelas pria berpostur tinggi ini.
Sedangkan bila pakai copotan, "Kurang lebih biayanya Rp 15 jutaan," pungkas Izzy.
Baca Juga: Inilah Penyebab AC Mobil Enggak Dingin Selain Dari Freon Habis
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR