Otomotifnet.com - Era elektrifikasi di Indonesia sudah dimulai.
Pabrikan mobil berbondong-bondong menawarkan teknologi elektrifikasi pada model terbarunya di Indonesia, bahkan sebagian sudah dirakit di Indonesia.
Di ajang Periklindo Electric Vehicle Show yang sedang digelar di JIEXPO Kemayoran hingga 5 Mei 2024, Mobil listrik anyar diumumkan harganya, Wuling Cloud EV disebut di kisaran Rp 410 juta, dan Neta V-II harganya di kisaran 200 jutaan.
Chery Omoda EV juga disebut telah membukukan SPK sebanyak 3.600 unit sejak diluncurkan.
Tren mobil listrik ini menjadi salah satu fokus perhatian Scuto, spesialis layanan perlindungan bodi kendaraan menggunakan teknologi Nano Ceramic Coating.
“Scuto Indonesia ingin mendukung program pemerintah dalam melestarikan lingkungan dengan memberikan benefit lebih kepada pemilik mobil elektrifikasi jenis mobil listrik (BEV) dan hybrid (HEV) di Indonesia,” buka Sugiarto, CEO Scuto Group.
Untuk itu Scuto Indonesia membuat promo khusus yang disebut dengan Scuto Ecodrive yang memang dirancang khusus bagi kendaraan berpenggerak motor listrik dengan baterai (BEV) juga mobil-mobil berteknologi hybrid (HEV).
Dalam promo khusus Scuto Ecodrive disebutkan bagi mobil listrik maupun mobil hybrid yang ingin melakukan perlindungan bodi kendaraan menggunakan teknologi Nano Ceramic Coating Scuto, akan langsung mendapat gratis layanan Glass Shield atau Nano Coating Kaca anti jamur seharga Rp 1,75 juta.
Sebagai info, Scuto kasih harga Nano Ceramic Coating di kisaran mulai dari Rp 4,5 juta hingga Rp 12 jutaan.
Yang lebih menariknya lagi, dengan paket Scuto Ecodrive, Scuto memberikan penambahan garansi menjadi 5 tahun.
Sugiarto menambahkan bahwa promo Scuto Ecodrive berlaku secara nasional di 150 outlet Scuto dan hanya berlaku hingga 31 Mei 2024 mendatang.
Selama masa garansi tersebut, konsumen bisa mendapatkan layanan perawatan dengan biaya Rp 500 ribu yang awalnya dihargai sampai dengan Rp 1,5 juta untuk perawatan berkala ini.
Wah menarik nih buat perawatan mobil listrik dan hybrid.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR