"Nitrogen kan sifatnya dingin, sedangkan ban baru itu butuh cepat panasnya. Jadi kalau dipakaikan nitrogen, panas yang dibutuhkan ban justru tidak akan dapat," kata Arie.
Makanya Arie menyarankan, ban baru cukup diisi dengan angin biasa saja.
"Lebih baik angin biasa. Karena angin biasa itu gak punya sifat dingin sehingga dia lebih cepat menghantarkan panas dari dalam," tutup pria yang workshop-nya bermarkas di Jalan Adiaksa Raya nomor 31, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Mesin Menyala Saat Isi Nitrogen, Honda MegaPro Jadi Besi Kiloan Sisa Kerangka
Posted : Jumat, 29 November 2024 | 13:13 WIB| Last updated : Jumat, 29 November 2024 | 13:13 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR