Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aturan Baru MotoGP Dirilis, Cc Mesin Diiris Segini dan Komponen Ini Dilarang

Ferdian - Selasa, 7 Mei 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi MotoGP
MotoGP.com
Ilustrasi MotoGP

Jatah maksimal bahan bakar untuk sprint juga hanya 11 liter saja.

Selain pada area mesin dan bahan bakar, area aerodinamika juga mendapat perombakan besar-besaran.

Hal ini dibuat untuk mengontrol pengembangan aerodinamika yang kelewat buas, di mana akan ada batasan dimensi fairing yang lebih kecil ke depannya.

Ducati juga melakukan evolusi aerodinamika pada tes MotoGP Catalunya 2022
GPOne.com
Ducati juga melakukan evolusi aerodinamika pada tes MotoGP Catalunya 2022

Lebar fairing depan dari ujung kiri ke ujung kanan dibuat 50 mm lebih sempit, dengan ujung depan dimundurkan sejauh 50 mm dari batas mulanya.

Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak aliran udara kotor, yang sering membahayakan pembalap di belakang.

Di bagian belakang motor juga akan menjadi bagian yang dihomologasi mulai 2027, dengan tiap tim hanya boleh melakukan upgrade sekali saja untuk penghematan biaya.

Mulai 2027, seluruh device ride height ataupun holeshot akan dilarang, agar dapat meningkatkan keselamatan dan memaksimalkan skill pembalap untuk start.

Holeshot depan Ducati
Paddock-GP.com
Holeshot depan Ducati

Selain itu data GPS dari setiap pembalap dan motornya akan diserahkan ke seluruh tim setelah menjalani sesi apapun.

Hal itu agar membuat kompetisi lebih terbuka sehingga tim dan pembalap yang tertinggal bisa melihat data pembalap dan tim kompetitif.

Harapannya kompetisi akan semakin ketat dan menghemat biaya dalam pengembangan motor, sehingga balapan pun juga lebih seru.

Sedangkan konsesi yang sekarang yang diperkenalkan sejak akhir 2023, akan dilanjutkan untuk sementara.

Namun ketika regulasi teknis baru hadir mulai 2027, semua pabrikan mulai dari rank B dalam konsesi tersebut.

Kemudian kategori konsesi akan di-update lagi pada pertengahan musim, di mana akan ada tim yang naik ranking ataupun turun ranking.

Jika naik ranking menjadi rank A, maka akan kehilangan banyak keuntungan.

Sedangkan jika turun ke rank C atau bahkan D, maka akan semakin banyak konsesi yang diberikan kepada mereka.

Konsesi sifatnya terus dinamis, sehingga tidak akan kaget jika nanti akan ada perubahan-perubahan hak kepada tiap pabrikan dalam konsesi yang berlaku. 

 Baca Juga: Prima Pramac Racing Umumkan Formasi MotoGP 2024, Motul Berkomitmen Terus Dukung

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa