Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, saat kejadian, sopir Isuzu Traga memangku anaknya saat mengemudi.
"Jadi pada saat kejadian tersebut, pengemudi Isuzu Traga ini diduga mengemudi sambil membawa anaknya di pangkuannya," terangnya.
"Kondisi menjadikan sopir kurang konsentrasi sehingga mobil yang dikemudikan korban berjalan melebihi garis marka as tengah hingga akhirnya bertabrakan dengan mobil Toyota Hilux," ungkap Anom.
Akibat kecelakaan itu, seorang balita meninggal di lokasi kejadian.
Sementara pengemudi Isuzu Traga meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat mengalami luka berat.
Sedangkan pengemudi Toyota Hilux berinisial TK mengalami luka ringan.
Terhadap insiden ii, Anom mengimbau warga mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Pasalnya, kecelakaan lalu lintas kerap diawali dari pelanggaran aturan berlalu lintas.
"Ternyata kecelakaan ini terjadi karena satu pelanggaran yaitu mengemudi sambil memangku anaknya, melanggar marka jalan dan akibatnya fatal," tuturnya.
"Maka saya imbau masyarakat untuk patuh dengan rambu-rambu lalu lintas dan perhatikan batas kecepatan," tegas Anom.
Baca Juga: Mamah dan Papah Perlu Tahu, Ini Bahaya Pangku Anak Sambil Mengemudi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR