Semula Dio memarkirkan motornya di depan hotel itu saat berencana memesan kamar.
Namun rencananya berubah ketika Dio melihat adanya kunci di dasbor milik motor yang parkir di sebelahnya.
"Motor saya parkirkan di sebelah vario (motor curian), saya lihat ada kuncinya. Pas parkir pertama belum pake daster, ambil daster dari rumah nenek. Jalan kaki. Daster nenek lagi dijemur. (Pakai daster) buat nutupin tato," kata Dio di hadapan wartawan.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, pelaku terlihat mengenakan daster putih dan helm.
Pelaku dengan mudah membawa kabur motor milik karyawan hotel.
Setelah menitipkan motor hasil curian ke rumah neneknya, pelaku mengambil motornya yang juga diparkirkan di sana.
Kemudian pelaku yang mengaku bekerja sebagai kernet di Jabar itu membawa motor curian ke tempat kerjanya.
Tak hanya itu, pria bertato di kaki dan tangannya itu juga pernah dipidana akibat pencurian dengan kekerasan.
Residivis pernah dipenjara selama dua tahun.
"Sudah pernah diproses hukum, kasus 365, pencurian dengan kekerasan, dipenjara di lapas mijen 2 tahun," akunya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR