Apandi menjelaskan, saat itu situasi di tempat kejadian perkara (TKP) relatif lengang.
Lokasi tersebut memang dilengkapi kamera namun tidak mengarah ke mobil Apandi.
"Lingkungan itu sepi. CCTV hanya ada satu, tapi tidak sampai ke TKP," ucapnya.
Apandi menduga pelaku sudah mengikutinya sejak dari bank dan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Pelaku tampaknya tahu persis letak uang sehingga kaca yang dipecahkan adalah kaca yang terdekat dengan posisi tas berisi uang.
"Saya curiga sudah diikutin dari bank," dia (pelaku) mecahin kacanya persis di dekat saya naruh tas, di jok belakang kedua dan di bawah," ujar Apandi.
"Sudah saya masukin (sembunyikan) di bawah tempat duduk.
Jadi nggak sembarangan kita taruh. Mungkin beliau tahu," imbuhnya.
Apandi dan ayahnya telah melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahan bisa ditangkap pelakunya, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: Komika Pemilik WR-V Kalang Kabut, Barang di Jok Lenyap, Bukti Serpihan Kaca
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR