Otomotifnet.com - Pemilik Honda Jazz ini kalang kabut lihat kaca mobilnya pecah, alasannya duit sebanyak ini di kabin lenyap.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kejadian itu tepatnya dialami oleh Ahmad Apandi (38) bersama ayahnya (16/5/2024) siang.
Apandi dan sang ayah menjadi sasaran maling bermodus pecah kaca mobil saat mobil tersebut ditinggal untuk santap siang di dalam warung gabus pucung.
"Kerugian Rp 450 juta, itu uang ayah saya," kata Apandi, warga Bantargebang, Kota Bekasi.
Ia memaparkan awalnya Apandi dan ayahnya pergi ke sebuah bank di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan dan mengambil uang Rp 450 juta.
Dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 10.30 WIB, Apandi dan ayahnya mampir di warung gabus pucung untuk santap siang.
Apandi dan ayahnya tidak berlama-lama di dalam warung tersebut.
Lebih kurang hanya 10 menit mereka di sana.
Saat menghampiri mobil, Apandi dan ayahnya terkejut karena salah satu kaca mobil pecah dan tidak menemukan uang Rp 450 juta yang ditinggal di dalam mobil.
Apandi menjelaskan, saat itu situasi di tempat kejadian perkara (TKP) relatif lengang.
Lokasi tersebut memang dilengkapi kamera namun tidak mengarah ke mobil Apandi.
"Lingkungan itu sepi. CCTV hanya ada satu, tapi tidak sampai ke TKP," ucapnya.
Apandi menduga pelaku sudah mengikutinya sejak dari bank dan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Pelaku tampaknya tahu persis letak uang sehingga kaca yang dipecahkan adalah kaca yang terdekat dengan posisi tas berisi uang.
"Saya curiga sudah diikutin dari bank," dia (pelaku) mecahin kacanya persis di dekat saya naruh tas, di jok belakang kedua dan di bawah," ujar Apandi.
"Sudah saya masukin (sembunyikan) di bawah tempat duduk.
Jadi nggak sembarangan kita taruh. Mungkin beliau tahu," imbuhnya.
Apandi dan ayahnya telah melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahan bisa ditangkap pelakunya, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: Komika Pemilik WR-V Kalang Kabut, Barang di Jok Lenyap, Bukti Serpihan Kaca
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR