Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berantas Jukir Liar di Jakarta Mustahil, Bekingan Mulai Pak RT Sampai Parpol

Irsyaad W - Selasa, 21 Mei 2024 | 13:00 WIB
Aksi jukir liar di blok M
(Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)
Aksi jukir liar di blok M

Alasannya karena uang hasil markir untuk makan.

Sebab, Mian yang sudah masuk lansia menjadi tulang punggung keluarga dan memiliki banyak tanggungan di rumah.

Bukan hanya istri, ada kedua anak Mian juga masih menggantungkan hidup kepadanya.

Menjadi jukir liar minimarket merupakan pekerjaan yang sudah digeluti 10 tahun belakangan.
Pekerjaan ini menjadi andalan Mian untuk menghidupi keluarganya.

"Saya di rumah punya tanggungan anak, yang satu 20 tahun, yang satu 15 tahun. Masih pada sekolah," ucap Mian, (20/5/24).

Selama menjadi jukir, Mian mengaku, profesinya itu dilindungi oleh Ketua RW di lingkungannya.

Ia akan dibantu jika terkena penertiban dari Dishub dan Satpol PP.

Hal itu yang menjadi alasan Mian untuk memilih tetap bekerja seperti biasa meski sudah ditertibkan petugas Dishub beberapa waktu lalu.

"Biasa-biasa aja, ada yang menanggung ini kan RW," kata Mian.

Mian merasa begitu yakin akan mendapat pertolongan karena selama ini sebagian pendapatan memarkirnya juga disetor untuk uang kas RW.

"Kadang dapat Rp 50.000 sampai Rp 60.000, setor Rp 30.000 sama RW yang punya wilayah," ucap Mian.

Uang kas itu digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan warga, misalnya karang taruna, rapat dan lain sebagainya.

Baca Juga: Hitungan Kasar Penghasilan Jukir Liar di Jakarta, Per Hari Tembus Rp 1,28 Miliar

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa