“Pastikan konsumen rajin servis berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan, beberapa item yang diperiksa pada mobil meliputi rangkaian saluran udara, BBM, sistem pengapian, oli mesin dan sistem pendingin mesin,” ucap Muchlis.
Sistem pada suatu mobil menurut Muchlis bekerja saling berkaitan sehingga untuk mencapai suatu pencapaian seperti menanjak memerlukan dukungan dari banyak sistem pada kendaraan.
“Saat menanjak bukan soal tenaga yang diperhatikan, tapi sistem pendingin mesin juga harus prima. Bila tidak, maka peluang mesin overheat sangat tinggi, itu jug bisa bikin mobil gagal menanjak,” ucap Muchlis.
Selain itu, menurut Muchlis kemiringan medan jalan juga menjadi faktor penentu apakah mobil dengan sistem RWD tetap mampu melibasnya atau tidak.
“Bisa melihat mobil-mobil RWD yang melalui jalan tersebut, bila ada mobil sejenis yang mampu melewatinya artinya mobil tersebut mampu, soalnya ada mobil yang memang dibekali tenaga mesin kecil,” ucap Muchlis.
Jadi, penting untuk memperhatikan tingkat kemiringan tanjakan.
Selain itu mobil RWD juga perlu dirawat dengan baik dan dikemudikan oleh sopir yang kompeten agar lebih mudah melibas tanjakan.
Baca Juga: Sebadak-badaknya Mobil Penggerak Belakang, Tetap Menyimpan Kekurangan di Sini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR