"Kemungkinan setting CO-nya belum tepat, perlu dinaikkan untuk menambahkan tenaga. CO sendiri untuk mensuplai bahan bakar," imbaunya.
"Selain itu sering-sering cek kondisi busi. Bisa jadi kotor dan perlu diganti," ucap M Abidin, GM Aftersales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Abidin juga mengingatkan, keinginan untuk mendapatkan tenaga lebih memiliki konsekuensi umur penggunaan suku cadang yang akan semakin pendek.
"Harus diingat, peningkatan power akan berbanding terbalik dengan umur part. Ada konsekuensinya," ucap Abidin.
Baca Juga: Solusi Mesin Berisik NMAX Dari Tensioner, Ganti Pakai Baut Drat 8
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR