Otomotifnet.com - Konten kreator asal Pati, Jawa Tengah, Teyeng Wakatobi dituding jadi provokator kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo.
Setelah sebelumnya bergaya di depan Daihatsu Sigra milik bos rental yang dibakar warga desa Sumbersoko, Sukolilo, kini wajah Teyeng Wakatobi menunduk di depan kamera.
Ia membuat video klarifikasi dan meminta maaf ke seluruh warga Indonesia atas aksinya membuat video provokasi.
Itu setelah dirinya diperiksa Polisi terkait konten video miliknya yang bernada provokasi.
Dalam videonya, Teyeng menyebut aksi main hakim sendiri terhadap Burhanis adalah aksi memberikan pelajaran bagi orang yang kurang ajar di wilayah Sukolilo.
Sementara itu, dalam kasus tersebut Burhanis tewas dikeroyok warga desa Sumbersoko saat mengambil Honda Mobilio miliknya sendiri.
"Kita kasih paham buat orang yang kurang paham, kita hajar buat orang yang kurang ajar, Sukolilo bos, jangan main-main di sini," ucap Teyeng dalam video.
Tak hanya itu, Teyeng juga berpose menggorok leher di depan Daihatsu Sigra Burhanis yang dibakar massa.
Hal itu dilakukan sebagai ancaman bagi orang yang disebut kurang ajar olehnya.
Aksi pria bernama asli Bagas Kurnawan itu pun menuai komentar warganet dan dianggap meresahkan.
Aparat kepolisian setempat segera memeriksa Teyeng.
Meskipun tidak ditahan, Teyeng diwajibkan lapor ke kantor polisi.
Setelah itu, Teyeng pun meminta maaf kepada masyarakat terkait kontennya itu.
"Saya Teyeng Wakatobi dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo," tuturnya dalam video yang dibuatnya, (16/6/24).
"Tidak lupa juga kepada teman-teman rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya, atas konten yang membuat ramai dan gaduh di sosial media," tambah Teyeng Wakatobi melalui video.
Dirinya juga mengaku tidak terlibat dalam aksi pengeroyokan Burhanis dan hanya membuat konten video.
"Saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," tegasnya.
"Atas konten kemarin, saya minta maaf sebesar-besarnya," pungkas Teyeng.
Seperti diberitakan sebelmnya, Teyeng diperiksa atas kasus dugaan ujaran kebencian.
Namun demikian, dirinya tidak ditahan dan hanya dikenai wajib lapor ke Mapolresta Pati.
"Sudah diperiksa, kaitannya UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) terkait ujaran kebencian," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, (16/6/2024).
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Dituduh Provokator, Selebgram Ini Terseret Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati
| Editor | : | Panji Nugraha |
/photo/gridoto/2018/10/12/2696735211.jpg)
KOMENTAR