Memarkir mobil dalam waktu yang sangat lama tanpa pernah digerakan sama sekali akan menyebabkan dinding ban yang menyentuh tanah lama kelamaan akan melemah.
Pelemahan ini disebabkan oleh tekanan udara yang merenggangkan dinding ban tersebut.
Hal itu dapat memicu terjadinya ban pecah sewaktu dikendarai.
3. Jangan gunakan ban vulkanisir
Meski ban vulkanisir jauh lebih murah daripada ban baru dan lebih baik daripada ban yang gundul, namun ban ini cepat mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, lebih baik untuk mengganti ban baru meskipun harganya cukup tinggi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
4. Perhatikan tekanan ban
Dikutip dari motorbeam, salah satu penyebab utama ban pecah atau meledak adalah tekanan ban yang tidak tepat.
Periksa secara teratur mengenai tekanan ban menggunakan alat pengukur atau periksakan ke penyedia pengukur tekanan ban.
Selain mengurangi risiko pecah, ban yang mempunyai tekanan yang tepat juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, cengkeraman ban, dan stabilitas saat menyetir.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR