Otomotifnet.com - Mobil listrik GAC Aion Y Plus resmi mengaspal di tanah air, dibanderol mulai Rp 415 juta untuk tipe Exclusive dengan jarak tempuh 410 km.
Lanjut untuk Aion Y Plus Premium dilego Rp 475 juta dengan jarak tempuh 490 km. Keduanya bakal dirakit di Indonesia.
Keagenannya di Indonesia digawangi oleh Indomobil Group, selaku Agen Pemegang Merek (APM).
Rencananya akan mulai dirakit di Indonesia pada kuartal 4 tahun ini.
“Berpegang pada tradisi kerjasama persahabatan kedua negara, GAC AION akan menjadikan Indonesia sebagai pusat strategis, dengan langkah-langkah bertahap untuk merakit lokal dan penelitian-pengembangan lokal,”
“Tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis inti GAC AION di Asia Tenggara, dengan rencana strategis rooting in Indonesia, covering ASEAN, and exporting globally,” bilang Ocean Ma,President AION Southeast Asia.
Ia melanjutkan, Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di ASEAN dengan basis industri otomotif yang matang, dan mobil energi baru merupakan industri prioritas bagi Indonesia.
Bocoran pabrik GAC Aion berlokasi di Cikampek, Jawa Barat, akan jadi saksi hadirnya GAC Aion produksi lokal.
Hal ini disampaikan oleh Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru.
“Pabrik di Cikampek, detailnya nanti menyusul,” bilang Andry, disela peluncuran resmi Aion Y Plus, di Hotel Fairmont Jakarta (19/6/2024).
Baca Juga: Karena Ini, Investor Kendaraan Listrik Ngiler Lihat Potensi Indonesia
Soal kapasitas pabrik, Ia masih menyimpan rapat informasinya. Namun berdasarkan penelusuran, diketahui pabrik perakitan mobil listrik Aion akan menggunakan fasilitas milik Indomobil Group.
Yaitu fasilitas perakitan PT National Assemblers, anak usaha Indomobil Group yang bergerak di bidang perakitan kendaraan roda empat dan karoseri.
Melalui fasilitas tersebut, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand.
Ditegaskan oleh President AION Southeast Asia, Ocean Ma, pihaknya sangat serius memperluas pasar ke Indonesia. Bahkan berambisi menjadikan Indonesia sebagai basis produksi GAC Aion di ASEAN.
"Konsumen di Indonesia itu tren perubahan dari mobil konvensional ke mobil listrik sangat cepat, sehingga GAC Aion ingin mengambil momen tersebut,”
“Kami sangat yakin dengan adanya tren konsumen di Indonesia, ditambah kualitas produk dan pengalaman internasional yang kami miliki,” bilang Ocean Ma.
Baca Juga: Pabrikan Mobil Listrik Kian Sumringah, Ada Keberpihakan Pemerintah Indonesia
Pihaknya menyebut, sangat percaya diri bisa merebut pasar di Indonesia, dengan mendaulat PT Indomobil Energi Baru yang memungkinkan perakitan, penjualan, hingga pengembangan produk GAC Aion di Indonesia.
Sebagai tahap awal, mobil listrik GAC Aion akan diimpor utuh alias CBU (Completely Built Up). Konsumen akan mulai mendapat unitnya mulai bulan Juli 2024.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR