Otomotifnet.com - Tabrak belakang truk yang berhenti di bahu jalan masih jadi salah satu kecelakaan yang masih sering terjadi.
Seperti belum lama ini Mitsubishi Pajero Sport menabrak belakang truk di Tol kendal hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Disebutkan pengemudi Pajero Sport kurang konsentrasi, sehingga menabrak belakang truk yang berhenti di bahu jalan karena sopir sedang buang air kecil.
Yang harus dijadikan catatan, bahu jalan tol hanya untuk kondisi darurat seperti mogok atau pecah ban.
Tidak untuk mendahului kendaraan, berhenti buang air kecil, atau beristirahat.
Bahkan, saat kondisi darurat dan harus berhenti di bahu jalan tol, pengemudi harus memasang segitiga pengaman.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, segitiga pengaman adalah alat keselamatan penting yang sudah tersedia di setiap kendaraan.
“Bentuknya yang kecil, pipih dan tersembunyi seringkali disepelekan dan dianggap hanya makeup karena sudah ada wakilnya yaitu lampu hazard,” kata Sony (24/6/2024).
Sony mengatakan, lampu hazard dan segitiga pengaman ini memang saling melengkapi tapi keduanya berbeda.
“Lampu hazard menempel di mobil, sementara segitiga pengaman lebih flexible ditemukannya sesuai dengan kondisi lalu lintas, artinya lebih mudah terlihat segitiga pengaman,” kata Sony disitat dari Kompas.com.
Editor | : | optimization |
KOMENTAR