Di Avenis putih ini, Mamet menggunakan sok RCB untuk Mio yang panjangnya 305 mm, alias secara dimensi masih mirip.
Selanjutnya ukuran ban yang bisa dipasang di depan 110/60-12, sedangkan belakang 120/70-12.
Ukuran ban belakang tadi terbilang ideal karena masih ada ruang sekitar 1 cm ke crankcase depan.
Baca Juga: Pemilik Suzuki Avenis 125 Bisa Tidur Nyenyak, Suzuki Janjikan Layanan Purna Jual Ini
“Kemungkinan 130/70-12 masih masuk, cuman rasanya mepet banget,” ujar Mamet.
Untuk pengereman, cakram depan bisa pakai punya Honda Stylo, nanti tinggal dibuatkan braket baru agar kepala babi standar bisa menyesuaikan diameter cakram yang lebih besar.
"Sesuaikan tingggal mau berapa diameter cakramnya, tapi mentok di 220 mm. Seperti standarnya Stylo ABS, masih enak dilihat," jelas pria ramah ini.
Nah rem belakang tromol tinggal dipasang setelah diubah.
Mamet menyebut komponen yang ada di motor sama sekali tidak diotak-atik, sehingga kalau suatu hari mau dikembalikan lagi jadi standar masih bisa.
Penampilan akhirnya jadi jauh lebih proporsional! Tidak ada lagi roda belakang yang sembunyi di balik bodi serta knalpot gambot Avenis.
Selain itu desainnya lebih menarik berkat palang Y multi-spoke Honda Stylo 160. Keren banget!
Oiya sebagai catatan, di Avenis 125 yang dikerjakan Mamet, sudah ganti knalpot pakai Yamaha YZF-R25 ya. Jadi jangan heran kalau kelihatan lebih ramping.
Soal biaya pemasangan pelek, Mamet mengenakan tarif di kisaran Rp 3 jutaan.
Itu sudah termasuk pelek, cakram, braket kaliper dengan kaliper standar tapi diluar ban. Yang ingin pasang langsung hubungi atau sambangi Mamet ya!
D’Kardiman Project: 0812-1983-1987
Baca Juga: Speedometer Full Digital Suzuki Avenis 125, Muat Info Lumayan Lengkap
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR