Otomotifnet.com - Semua pasti setuju kalau pelek 10 inci di roda belakang Suzuki Avenis 125 bikin tampilan jadi kurang enak dipandang mata.
Sehingga penampilannya jadi kurang proporsional.
Suzuki Avenis 125 sejak lahir dari pabrik Suzuki di India memang dibekali dengan lingkar roda belang.
Ukuran 12 inci di roda depan dan 10 inci di belakang. Padahal bodinya gambot!
Solusi biar lebih proporsional tentu saja dengan mengganti peleknya jadi berukuran sama.
Dan Mamet Rahadi dari D'Kardiman Project yang berhasil membawanya Avenis jadi tampil beda.
Pria yang gemar mengoprek motor Suzuki tersebut baru-baru ini mengganti satu set pelek Avenis 125 milik salah seorang pelanggannya dengan dua buah pelek 12 inci.
Yang bikin spesial, set peleknya diambil dari Honda Stylo 160!
Mamet pun menceritakan kepada Otomotifnet bagaimana cara memasang pelek ini di kaki-kaki Avenis.
Peleknya diambil dari Stylo 160 tipe CBS, karena roda belakangnya masih pakai rem tromol, sama dengan Avenis 125. Kemudian Mamet memodifikasi peleknya agar dapat terpasang.
Pada bagian depan, ia membuatkan bushing di bagian kanan dan kiri supaya bisa center.
Kemudian pelek belakangnya diganti gigi agar dapat terpasang di as roda Avenis yang ternyata berbeda dengan Stylo 160.
Kemudian dibubut di beberapa bagian agar center.
Baca Juga: Suzuki Indonesia Recall 108 Unit Avenis 125 Untuk Ganti Komponen Ini
“Untuk pelek depan Avenis lebih praktis karena tidak perlu buat dudukan gir nanas seperti di Address,” sebut pria yang buka praktik rumahan di Mutiara Gading City H.11 No.42, Kedungjaya, Babelan, Bekasi, Jawa Barat ini.
Selanjutnya tinggal menyesuaikan tinggi sokbreker belakang, karena lingkar roda belakang sudah lebih besar dibanding standar.
Ukuran panjang sok belakang ideal menurut Mamet ada di angka 310 mm, motor jadi tidak terlalu nungging.
“Bisa pakai sok (merek) apa saja, sepanjang ukurannya sama,” sebutnya.
Di Avenis putih ini, Mamet menggunakan sok RCB untuk Mio yang panjangnya 305 mm, alias secara dimensi masih mirip.
Selanjutnya ukuran ban yang bisa dipasang di depan 110/60-12, sedangkan belakang 120/70-12.
Ukuran ban belakang tadi terbilang ideal karena masih ada ruang sekitar 1 cm ke crankcase depan.
Baca Juga: Pemilik Suzuki Avenis 125 Bisa Tidur Nyenyak, Suzuki Janjikan Layanan Purna Jual Ini
“Kemungkinan 130/70-12 masih masuk, cuman rasanya mepet banget,” ujar Mamet.
Untuk pengereman, cakram depan bisa pakai punya Honda Stylo, nanti tinggal dibuatkan braket baru agar kepala babi standar bisa menyesuaikan diameter cakram yang lebih besar.
"Sesuaikan tingggal mau berapa diameter cakramnya, tapi mentok di 220 mm. Seperti standarnya Stylo ABS, masih enak dilihat," jelas pria ramah ini.
Nah rem belakang tromol tinggal dipasang setelah diubah.
Mamet menyebut komponen yang ada di motor sama sekali tidak diotak-atik, sehingga kalau suatu hari mau dikembalikan lagi jadi standar masih bisa.
Penampilan akhirnya jadi jauh lebih proporsional! Tidak ada lagi roda belakang yang sembunyi di balik bodi serta knalpot gambot Avenis.
Selain itu desainnya lebih menarik berkat palang Y multi-spoke Honda Stylo 160. Keren banget!
Oiya sebagai catatan, di Avenis 125 yang dikerjakan Mamet, sudah ganti knalpot pakai Yamaha YZF-R25 ya. Jadi jangan heran kalau kelihatan lebih ramping.
Soal biaya pemasangan pelek, Mamet mengenakan tarif di kisaran Rp 3 jutaan.
Itu sudah termasuk pelek, cakram, braket kaliper dengan kaliper standar tapi diluar ban. Yang ingin pasang langsung hubungi atau sambangi Mamet ya!
D’Kardiman Project: 0812-1983-1987
Baca Juga: Speedometer Full Digital Suzuki Avenis 125, Muat Info Lumayan Lengkap
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR