Otomotifnet.com - Selasa (20/8/2024) kemarin PT TVS Motor Company Indonesia baru saja meluncurkan Ronin Nimbus, yang merupakan varian tertinggi setelah Ronin SS dan Ronin TD.
Nah dari hasil pengetesan Otomotifnet, ternyata Ronin memiliki konsumsi bahan bakar yang tergolong hemat alias irit.
Kita kupas dahulu spesifikasinya mesin andalan Ronin yang berkapasitas murni 225,7 cc.
Tipenya 4 langkah SOHC 4 katup injeksi berpendingin udara ditambah oil cooler. Transmisinya manual 5 percepatan saja.
Dapur pacu yang letak businya di sisi kanan ini punya ukuran bore x stroke sama alias square, yaitu 66 x 66 mm.
Rasio kompresinya 10,14:1. Jadi sebaiknya memang pakai bensin RON 92.
Baca Juga: TVS Callisto 110 Dapat Tambahan Warna Baru, Harga Gak Berubah
Meski bisa diisi bensin RON 90, tapi pada pengetesan kali ini bahan bakar yang digunakan RON 92 agar sesuai dengan rasio kompresi mesinnya yaitu 10,14:1.
Berapa rata-rata konsumsinya saat dipakai untuk penggunaan harian?
Ternyata setelah dipakai harian dan diukur pakai metode full to full, didapat angka rata-rata 40 km/liter. Ini terbilang irit untuk motor bermesin 225 cc!
Dengan kapasitas tangki mencapai 14 liter, berarti sekali isi bisa untuk menempuh jarak sekitar 560 km!
Dari Jakarta sampai Kudus, Jawa Tengah lewat Pantura bisa tanpa isi ulang!
Oiya ada fakta menarik saat isi bensin, ternyata dilarang mengisi sampai bibir tangki.
Karena jika dilakukan akan seperti ada kebocoran, ada bensin mengucur dari slang pembuangan. Nah itu dari mana?
“Disarankan pengisian tidak sampai ke bibir lubang, karena di bawah bibir lubang ada selang ke evap."
"Evap berfungsi menyalurkan uap bensin ke mesin. Jika bensin melebihi batas akan mengalir ke selang evap dan dibuang ke slang udara bebas dari evap,” wanti Rizal Tandju, Deputy General Manager Marketing & Dealer Development PT TVS Motor Company Indonesia.
Fakta lain adalah saat lambang bensin di spido menyala, penanda untuk segera isi ulang bensin dan info DTE (Distance To Empthy) angkanya sudah 0 km, ternyata di tangki masih ada sisa 1 liter.
Karena saat diisi ulang hanya masuk 13 liter. Jadi ketika DTE sudah 0 km, tak perlu panik, masih bisa sekitar 40 km lagi.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR