“Saya cukup senang dan menikmati saat balapan di lintasan Lapangan JEC ini. Alhamdulilah saya sempat menduduki posisi tiga besar saat Heat 1 Campuran Open. Tentu, absennya rider lain menjadi poin yang menguntungkan untuk saya, sehingga peluang menjadi juara semakin terbuka lebar. Semoga performa saya bisa lebih maksimal sisa 2 Heat terakhir dan berhasil membawa pulang gelar juara untuk seri 3 ini,” papar M. Excel.
Di kelas Campuran Non Seeded, poin tertinggi diraih oleh crosser Rivaldi Julian dengan total poin 25. Diikuti oleh Iqbal Maulana dengan poin 22 di posisi kedua dan Athaya Sena dengan 20 poin di posisi ketiga.
Sementara itu, Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto menilai persaingan para rider di Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif.
Meski jumlah starter tak sebanyak seperti di seri-seri sebelumnya, saat ini beberapa pebalap masih memiliki kans untuk merebut poin juara.
Oleh karena itu, ia berharap para rider dapat meminimalisir kesalahan sehingga mendapatkan poin maksimal, agar mampu menguasai klasemen juara di akhir musim nanti.
“Jadwal yang berbarengan dengan event kejuaraan lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mengharuskan sejumlah rider absen di seri ketiga ini, salah satunya M. Zidane yang menjadi juara di seri kedua Sidoarjo kemarin. Sehingga sangat besar kemungkinannya pebalap lain menguasai klasemen di seri Yogyakarta ini, dan menambah sengit persaingan Trial Game Dirt 2024,” ujar Jim.
Baca Juga: Lebih Sengit, Trial Game Dirt 2024 Hadir Dengan Regulasi Baru
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR