Otomotifnet.com - Pertarungan sengit tersaji di seri perdana Trial Game Dirt 2024 yang berlangsung di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, Jateng, Jumat (5/7/2024).
Jim Sudaryanto, Pimpinan Lomba mengatakan, persaingan kali ini semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Salah satu faktornya dengan regulasi baru, di mana catatan waktu tercepat dalam setiap heat akan dikonversikan dan diakumulasikan sebagai poin, untuk kelas FFA Open, Campuran Open, dan FFA Master.
Alhasil para crosser makin dituntut untuk meminimalisir kesalahan di setiap heat-nya.
“Jika di tahun lalu kami melihat pemenang dari catatan waktu tercepat dari tiga heat, di tahun ini catatan waktu peserta di setiap heat-nya akan dikonversikan menjadi poin," ujar Jim melalui keterangan tertulis.
"Sehingga para crosser memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk menjadi juara di masing-masing kelas yang dipertandingkan. Meski begitu, persaingan menjadi lebih sengit dan kompetitif dengan adanya regulasi baru,” lanjutnya.
Selain itu, perbedaan lainnya dibanding penyelenggaraan tahun lalu juga berasal dari pemilihan lokasi, di mana tahun ini menyasar pusat kota di setiap titik penyelenggaraannya.
Jim berucap, karakter lintasan dari Sirkuit Lapangan Garnisun cukup menguntungkan para rider yang terlibat.
“Lapangan Garnisun tidak terlalu berdebu dan memiliki rumput yang tebal, sehingga menjadikan sirkuit ini ideal. Dengan demikian, seri perdana ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para rider untuk mengumpulkan poin,” jelas Jim.
Baca Juga: Terdiri 5 Huruf Yang Sama, Ternyata Trial dan Trail Itu Beda Peruntukkan, Begini Ulasannya
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR