Selain konsep, livery dan pemilihan warna juga dibantu oleh pemukin kawasan Sunter, Jakarta Utara tersebut.
Sampai ke aksesori dan hal kecil seperti warna baut-baut.
“Jadi lihatnya biar lebih clean aja, biar simpel terus perpaduan warnanya juga biar makin enak dilihat,” jelas Rifky.
Saat mulai digarap Rifky, awalnya bodi masih polosan, terus ada beberapa part yang warnanya nabrak.
Oleh pria ramah ini, bodi motor dibuat lebih ramai dan menarik lewat serangkaian livery baru.
“Totally secara keseluruhan yang benar-benar saya pegang itu dari bodi. Dari bodi yang tadinya polosan saya masukkan ke grafis, dimasukin airbrush,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Modifikasi Vespa Primavera 150, Siap Offroad Terinspirasi Camel Trophy
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR