Otomotifnet.com - PT Audioworkshop, distributor resmi merek car audio hi-end meluncurkan sejumlah produk terbaru pada Rabu (11/9/2024).
Terdiri dari power amplifier, digital sound processor (DSP) dan high resolution (hi-res) streaming media player.
“Solusi untuk mobil-mobil terkini yang sistem audionya sudah dibenamkan banyak perangkat. mulai dari speaker depan, speaker belakang, hingga subwoofer.” buka Wahyu Tanuwidjaja, Founder PT. Audioworkshop.
Power Amplifier Hertz Dieci Series
Dengan teknologi USS (Universal Speakers Simulator), membuat produk dari jenama asal Italia ini dapat dihubungkan ke head unit.
Fungsinya 'speaker load detection' untuk memantau keberadaan beban impedansi rendah, serta mengaktifkan ouutput audio, sehingga cocok untuk instalasi OEM (Original Equipment Manufacture).
Selain itu, power amplifier Dieci Series sudah memiliki sertifikasi audio resolusi tinggi atau Hi-Res, dengan respons frekuensi yang mengesankan sebesar 10 Hz hingga 45 kHz.
Sehingga output suara bisa keluar dengan presisi dan terdengar sangat jelas.
Dengan segala spesifikasi papan atas itu, power amplifier Dieci Series dibuat dengan ukuran yang sangat kompak.
Yaitu panjang antara 190 mm hingga 335 mm, lebar 190 mm dan tinggi 50 mm, sehingga mudah dipasang di kendaraan masa kini yang memiliki ruang terbatas.
"Yang menarik dari power amplifier ini adalah harganya. Ini hi-res certified by Japan High-End Audio Society. Bentuknya kecil namun harganya bersahabat, yaitu mulai dari Rp 3,2 juta. Cocok buat yyang budgetnya terbatas," tutur Wahyu.
Alpine PXE-640E-EL
Merupakan Digital Sound Processor (DSP) yang memiliki 6-channel untuk meningkatkan kualitas suara dengan performa yang lebih dari harganya, yaitu mulai dari Rp 3,5 jutaan.
"DSP banyak diisi brand-brand yang bukan Jepang tapi mahal. Kita buat gebrakan, kalau untuk bikin plug and play 6-channel dia punya EL paling rendah," lanjut Wahyu.
Alpine PXE-640E-EL sudah mendukung Alpine Music App, yakni aplikasi pengaturan DSP, baik via smartphone maupun PC.
Ukurannya pun sangat kompak, hanya memiliki panjang 160 mm, lebar 140 mm dan tinggi 38 mm.
Alpine UTS-A100
Alat ini merupakan high-resolution (hi-res) streaming media player dengan kemampuan mengubah sumber audio non resolusi tinggi menjadi hi-res.
Seperti misalnya ketika ingin memutar musik dari smartphone yang notabene bukan hi-res, dengan adanya alat tersebut bisa mengubah suaranya menjadi lebih baik karena sudah menjadi hi-res.
“Kalau di dalam audio, dia itu bukan produk yang selama ini ada di pasaran. Jadi kalau Bluetooth receiver itu kan sudah ada, kalau ini sifatnya bukan untuk mobil saja. Misalnya main musik pakai handphone, kan tidak hi-res, tidak bisa bagus.” jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, sumber suara dari handphone, setidaknya memiliki resolusi playback sebesar 48 kHz / 24 bit yang membuat kualitasnya tidak maksimal meski sudah dipasang digital sound processor (DSP) serta speaker dengan sertifikasi hi-res sekalipun.
Dengan adanya UTS-A100, membuat resolusinya meningkat jadi sekitar 96 kHz / 24 bit kalau via Bluetooth atau 192 kHz / 24 bit kalau menggunakan USB.
Sehingga membuat kualitas upgrade audio dengan DSP dan speaker hi-res bisa bekerja maksimal.
UTS-A100 dilengkapi XMOS 16-core decoding chip yang sudah support sampling rate PCM 192 kHz/32 bit, sehingga membuat komponennya bekerja secara efisien untuk audio lebih baik.
Selain itu, untuk Bluetooth chip-nya menggunakan 5.0 independent module dengan Qualcomm certified, support LDAC/APTX-HD dan beberapa high-definition encoding, serta support 96 kHz/24 bit sampling rate.
Suara audio dari sumber seperti handphone juga bisa lebih baik saat mendengarkan dengan headphone, karena dilengkapi headphone amplifier chip ESS brand Hi-Fi grade.
UTS-A100 memiliki ukuran setara smartphone dengan panjang 106 mm dan lebar 72 mm, membuatnya bisa dibawa ke mana pun, bahkan saat di luar mobil.
Baca Juga: Warga Batam Merapat, Ada Promo Audio Alpine Di Gerai Tones Garage
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR