Otomotifnet.com – Belakangan ini sudah ada beberapa bengkel yang memiliki alat atau mesin untuk treatment engine flushing.
Tapi alat engine flushing yang satu ini beda, bisa bersihin bagian atas dan bawah, alias bisa dua arah.
Mesin engine flushing dua arah tersebut milik bengkel Wijaya Motor di Jl. M. Jasmin, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.
Nah, untuk menguji khasiatnya, Otomotifnet.com coba tes mesin engine flushing dua arah ini di Daihatsu Terios keluaran 2011, yang dari awal beli seken 5 tahun lalu belum pernah diflushing mesinnya.
Oiya sekadar info, treatment engine flushing ini bertujuan untuk membersihkan bagian dalam mesin dari kotoran yang disebabkan oleh gesekan komponen dan hasil oksidasi yang terjadi pada oli mesin.
Baca Juga: Manfaat Lain Engine Flush Bisa Kembalikan Kompresi Mesin? Begini Penjelasannya
Sehingga diharapkan sirkulasi oli tetap lancar dan mesin terhindari dari oil sludge.
Oke kita mulai saja, mula-mula sebelum mesin Terios ini kami flushing menggunakan alat tersebut, cover atas kepala silindernya kami lepas untuk mengecek kondisi awal, apakah sudah mulai ada sludge atau belum.
Dan setelah cover kepala silinder dilepas, ternyata bagian dalam mesin masih cukup baik, namun tampak mulai agak kuning kecoklatan.
Kemudian cover cylinder head ditutup lagi seperti semula, lalu filter oli dilepas untuk memasang adaptor untuk disambungkan slang dari engine flushing machine berkode LCS-9800 tersebut.
Dilanjut buka baut oil pan untuk membuang oli lama yang masih ada di mesin, kemudian pada dudukan baut oil pan dipasang adaptor untuk dipasang slang vakum ke mesin flushingnya.
Setelah itu mesin flushing diisi cairan pembersih khusus dari PTT Lubricant yang warnanya bening.
Tak lupa filter penyaring kotoran yang ada mesin flushing diganti baru terlebih dulu.
Baru deh mesinnya dinyalakan dan proses flushing dimulai, dengan menyuntikan cairan pembersih melalu jalur filter oli atau bagian bawah mesin.
Baca Juga: Divonis Mesti Turun Mesin, Pemilik Mazda Biante Tempuh Cara Ini Untuk Bersihkan Oil Slude
Sementara cairan hasil flushingnya disedot dari lubang baut pembuangan oli oleh slang yang berbeda.
“Proses pertama ini memakan waktu sekitar 20 menit, dengan volume cairan pembersih sebanyak 2 liter," jelas David Edison Wijaya, owner Wijaya Motor.
Nah, pada proses pertama ini langsung terlihat perubahan warna cairan pembersih, jadi coklat kehitam-hitaman.
“Ini menandakan bagian dalam mesin yang kotor, berhasil dibersihkan dengan optimal,” jelas David.
Nah, agar hasilnya lebih maksimal, lanjut David, diperlukan proses kedua, dimana cairan pembersih mesin disutikan dari arah atas, yakni pada lubang tutup pemasukan oli.
“Proses kedua ini juga memakan waktu sekitar 20 menit, dan pakai cairan flushing yang baru lagi,” terangnya.
Hasilnya ketika kami coba buka lagi cover kepala silinder untuk melihat kondisi bagian dalam mesin, wahh.. ternyata hasilnya jadi lebih bersih dibanding sebelum diflushing.
Terlihat warna kuning kecoklatannya yang semula agak pekat, setelah diflushing pakai mesin ini jadi lebih cerah.
“Ini mungkin karena mesinnya dari awal beli tidak pernah diflushing, jadinya hasil oksidasi oli membuat bagian dalam mesin berubah warna kecoklatan. Kalau rutin diflushing, minimal setiap 20.000 – 30.000 km, saya yakin bagian dalam mesin akan terjaga kebersihannya,” tukas David.
Oiya, untuk anda yang tertarik melakukan treatment engine flushing dua arah ini, bisa sambangi bengkel Wijaya Motor di Jl. M. Jasmin no. 20, Tanah Sareal, Bogor.
Biayanya cukup terjangkau kok, “Kami ada promo hingga akhir tahun, yaitu mulai Rp 400 ribu saja. Biasanya harga normal mulai Rp 500 ribuan,” pungkas David.
Wijaya Motor : 0877-7060-9403/0813-1223-9797
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR