Nah yang menarik dari segi dapur pacunya. Jadi oleh Toyota mesin sudah diganti pakai K3-VE, yang sudah mengusung teknologi VVT-i (masih single).
Dan sepertinya mesin ini juga mengalami sedikit peningkatan tenaga dari pertama keluar pada 2004 silam.
Buktinya, tenaga maksimumnya naik jadi 92 dk (sebelumnya hanya 89 dk) di 6.000 rpm, atau naik 3 dk dari mesin K3-VE 2004 yang dipakai di Avanza S.
Sementara kalau dibandingkan dengan mesin Avanza E sebelumnya yang masih pakai K3-DE, peningkatan tenaganya lebih tinggi 6 dk.
Torsinya juga naik dari 11,9 kg.m (117 Nm) jadi 12,2 kg.m (120 Nm) di 3.200 rpm.
Menariknya lagi penggunaan mesin K3-VE ini, gejala ndut-ndutan saat berjalan di putaran rendah sudah mulai jauh berkurang, meski masih tetap ada.
Selain itu, kemampuan akselerasinya juga lebih ‘nampol’ dibanding versi sebelumnya (transmisi manual).
Untuk pencapai kecepatan 0 – 100 km/jam, lebih cepat hampir 1 detik, yaitu cuma butuh waktu 13,22 detik (yang lama 13,94 detik).
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR