Baca Juga: Biar Paham! Ini Dia Pilihan Warna dan Tipe Motor Listrik Baru Honda
Selain desain dan fitur baru yang lebih fresh, secara performa Honda ICON e: juga lebih baik dari EM1 e:.
Seperti disebutkan di awal Honda ICON e: menggunakan baterai Lithium-ion non swapable yang terletak di dalam dek bawah, spesifikasinya 48 V 30,6 Ah sementara Honda EM1 e: 50,26 V 29,4 Ah.
Untuk mengisi daya baterai selain mencolokkan soket pengecasan di motor, baterai tadi juga dapat dilepas dan dicharge secara langsung.
Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 % ke 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
Baterai tadi bertugas mentenagai motor listrik model hub dengan daya maksimum 1,8 kW, sementara Honda EM1 e: 1,7 kW.
Baca Juga: Hot News! Ini Kah Motor Baru Honda Hari Ini? Produksi Massal Honda SC e:
Paduan baterai dan dinamo membuat Honda ICON e: dapat melaju hingga kecepatan maksimum 55 km/jam dengan klaim jarak tempuh mencapai 53 km sekali pengecasan.
Klaim top speed dan jarak tempuh ICON e: tadi lebih kencang dan jauh dari Honda EM1 e: yang ada di angka 45 km/jam dengan jarak 41,1 km (metode WMTC).
Mirip Honda EM1 e: terdapat dua riding mode di ICON e: yaitu ECON dan STD.
Honda ICON e: mengusung pelek belang 12 inci di depan dan 10 inci di belakang.
Untuk mengurangi laju dan menghentikan motor terdapat rem cakram dengan kaliper 1 piston di depan dan rem tromol di belakang.
Honda ICON e: ditawarkan dalam 5 pilihan warna, Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black.
Motor listrik ini dipasarkan dengan kisaran harga Rp 28-32 juta on the road DKI Jakarta termasuk charger, dan dapat dipesan mulai sekarang.
Untuk pengiriman menurut Oktavianus Dwi, Marketing Director AHM akan dimulai pada akhir tahun mendatang.
Baca Juga: Wahana Ciptakan Ekosistem Motor Listrik Honda EM1 e: di Jakarta
Harga ICON e: tersebut lebih murah dari EM1 e: yang mencapai Rp 40 juta dan EM1 e: PLUS Rp 40,5 juta (OTR Jakarta). Harga segitu belum termasuk charger seharga Rp 6 juta.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR