Dari perbandingan gigi akhir, Esteem tampaknya diarahkan menjadi mobil yang irit bensin. Namun tarikannya dikorbankan.
Dan memang terbukti, untuk 0- 100 km/jam, mobil ini perlu waktu 15,22 detik (terbaik).
Perpindahan setiap gigi berlangsung dengan lancar. Tapi untuk 3 ke 2, pada 80 km/jam terasa kurang lancar.
Kondisi ini memang jarang diketahui bagi mereka yang lebih suka melakukan perpindahan gigi pada kecepatan rendah.
Baca Juga: Artis Marissa Haque Meninggal Dunia, Namanya Diabadikan di Sebuah Mobil Suzuki
Esteem tampak bisa dika tegorikan sebagai sedan kompak yang stabil. Mobil ini tak menimbulkan problem dalam pengendaliannya.
Tak ada gejala mobil out di belokan patah sekalipun saat meluncur dengan kecepatan 100 km/jam.
Koreksi setir juga tak banyak. Sebagai mobil kompak, kelegaan yang dihadirkan cukupan.
Sisa ruang kepala bagi pengemudi maupun penumpang memang tak banyak.
Namun untuk kaki, tak timbul keluhan bagi penumpang dengan postur 170 - 175 cm.
Data Tes
Akselerasi:
0 - 400 meter : 20,30 detik (110 km/jam)
0 - 60 km/jam : 6,95 detik
0 - 80 km/jam : 10,05 detik
0 - 100 km/jam : 15,22 detik
0 - 120 km/jam : 22,93 detik
Konsumsi BBM:
Konsumsi bensin rata-rata: 12,0 km/liter (situasi tidak terlalu macet,
kecepatan bervariasi).
Harga saat itu Rp. 37.000.000 (OTR) Jakarta
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR