Otomotifnet.com - Ada yang berbeda di WSBK musim 2025, tim Kawasaki Racing Team WSBK kini berganti nama menjadi Bimota by Kawasaki Racing Team (BbKRT).
Tidak hanya nama, tim BbKRT juga menggunakan besutan baru, sebuah superbike bernama Bimota KB998.
Bimota KB998 pertama kali diperkenalkan ke publik dalam balutan livery hitam, sesaat sebelum tes WSBK di sirkuit Jerez, Spanyol (22/10/2024).
Bimota KB998 mengendong dapur pacu mesin 998 cc inline four dari Kawasaki Ninja ZX-10RR.
Jadi kalau ditelaah, nama KB998 artinya Kawasaki Bimota yang mengandalkan mesin 998 cc.
Tidak mengherankan karena sebagian besar saham Bimota memang sudah diakuisisi oleh Kawasaki, dan line up Bimota saat ini juga menggunakan mesin dari motor Kawasaki.
Mesin Kawasaki kemudian dipadukan dengan sasis kombinasi teralis dan twinspar buatan Bimota, terlihat kontras dengan kelir merah terang dan silver.
Tidak hanya mesin, secara tampilan fairing depan Bimota KB998 sekilas punya desain menyerupai Kawasaki Ninja ZX-10RR.
Fairing menyudut dengan lubang ram air besar yang diapit oleh lampu di setiap sisinya.
Hanya saja di sisi kanan dan kiri fairing terdapat winglet sebagai pembeda.
Selain mesin, sasis dan desain motor, sayangnya sampai saat ini belum ada informasi lain mengenai spesifikasi lengkapnya.
Bimota KB998 akan digeber oleh Alex Lowes dan Axel Bassani, duo pembalap Kawasaki Racing Team di musim 2024.
Karena ajang World Superbike merupakan kejuaran balap motor berbasis motor produksi massal, ke depan hampir dapat dipastikan Bimota akan memproduksi KB998 paling tidak sebanyak 500 unit untuk memenuhi standar homologasi.
Kawasaki sendiri sejak April 2024 lalu memang sudah mengumumkan akan menggeser tim balapnya ke merek Bimota.
Salah satunya bertujuan untuk kembali memperkenalkan merek Bimota yang sempat redup.
Tapi bukan berarti Kawasaki mundur sepenuhnya dari WSBK, karena masih ada tim Pucetti yang andalkan ZX-10RR dengan pembalap Garrett Gerloff.
Baca Juga: Terkuak Aldi Satya Mahendra Juara Dunia WSSP300 Akan Naik Kelas, Ngegas Moge
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR