tips merawat ban serep: tekanan angin pada ban serep mobil
2. Memerhatikan Tekanan Angin
Tekanan angin pada ban serep juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.
Sebab, ban serep dipakai hanya dalam kondisi dibutuhkan saja, tidak selalu dipakai sepanjang waktu, maka dari itu penting untuk mengecek apakah ban serep tersebut masih dalam kondisi normal atau sudah menyusut.
Normalnya, ban serep dalam tekanan 35-40 psi agar menjaga kondisi ban tetap prima dan aman dipakai kapanpun.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Yang Muncul Bila Klep Mesin Mobil Bekas Mulai Longgar
3. Rutin Melakukan Spooring
tips merawat ban serep: spooring ban
Spooring merupakan proses mensejajarkan kembali kondisi ban mobil dengan sumbu untuk menjaga kestabilan dan keausan pada ban.
Langkah ini diambil agar tingkat keausan semua ban pada posisi yang sama, sehingga tidak adanya ketimpangan satu dengan yang lain.
Spooring dilakukan umumnya enam bulan sekali atau setiap 10.000 km. tergantung pada pemakaian mobil.
4. Memerhatikan Tanggal Produksi Ban
Tidak kalah penting untuk melakukan pengecekan pada tanggal produksi ban.
Ban mobil memang tidak ada tenggat kedaluwarsa, namun pengecekan pada ban juga sangat penting dilakukan mengingat kondisi ban itu sangat beragam dan berbeda satu dengan yang lain.
Contohnya, mobil keluaran 2020. Ban nya harus ada informasi bertuliskan angka 20, biasanya informasi ini tertulis dua digit di belakang informasi produksi ban. Jadi, mobil dengan angka 1420 berarti dibuat pada pekan ke-14 atau minggu kedua April 2020.
Baca Juga: Cuma 5 Menit! Begini Cara Baca Kode Angka dan Huruf Ban Mobil
Posted : Senin, 8 Desember 2025 | 10:39 WIB| Last updated : Senin, 8 Desember 2025 | 10:39 WIB
| Editor | : | Grid |
KOMENTAR