Setiap sesi diberikan jatah 3 putaran. Kalau kurang bisa nambah di sesi bebas pada sore harinya.
Nah kebetulan, OTOMOTIF mendapat urutannya dari varian yang paling basic dahulu yaitu yang Standard, kemudian bertingkat ke CyberCity sampai yang “Turbo” Ultimate, jadi benar-benar bisa merasakan perbedaannya.
Nah apa sih perbedaannya ketika keempatnya dites dalam waktu yang bersamaan? Yuk simak ulasannya.
Kali ini dibahas dahulu tentang posisi berkendara dan handling dari Aerox Alpha.
Baca Juga: Ini Dia Honda PCX 2025, Banyak Perubahannya! Siap Tantang NMAX Turbo
Sebagai latar belakang, Aerox Alpha ini selain dibekali desain dek baru, juga sasis yang sudah mengalami sedikit modifikasi dibanding model sebelumnya.
Yaitu ada penguatan di bagian rangka tengah dan penggantian suspensi depan, serta perubahan spesifikasi suspensi belakang.
Pada rangka tengah tepat yang berada di bagian atas tangki bensin atau center tunnel, menurut Ferry Nurul Fajar Technical & Education YIMM ukuran platnya dipertebal, tujuannya agar lebih rigid. “Sekarang bentuknya seperti huruf J,” terangnya.
Kemudian suspensi depan ukurannya diperbesar, pakai seperti yang sudah diandalkan Yamaha NMAX. “Ukuran asnya dari 26 mm menjadi 30 mm,” terang Ferry.
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR