Bagian pertama yang ia ubah adalah wheeldop. Alasannya sederhana. Komponen ini cepat mengubah tampilan keseluruhan motor.
Model yang dipilihnya memberi kesan padat dan bersih sehingga lebih dekat dengan gaya Jepang yang ia sukai.
Repaint dilakukan agar warna lebih selaras dan tampilannya makin segar.
“Aku ganti wheeldop biar look nya lebih padat dan lucu, lebih ke Japan clean look. Terus aku repaint juga supaya motor makin eye catching, fresh dan beda dari yang lain," tambahnya.
Baca Juga: Sentuhan Buzz Lightyear pada Grand Filano Sukses Buat Orang Langsung Menoleh
Setelah wheeldop, Efryza memberi sentuhan warna baru pada bodi. Kombinasi putih biru tua dan aksen merah tipis dipilih untuk menjaga kesan halus, tapi tetap berkarakter.
Motif checkerboard kecil pada spakbor depan menambah nuansa playful yang masih selaras dengan konsep awal.
“Aku coba menuangkan sedikit selera aku dan modif tipis-tipis supaya lebih sesuai sama gaya aku,” terang Efryza.
Tampilan akhir Grand Filano Efryza terasa lebih personal. Siluet motor tetap membawa kesan classy, tapi kini punya sentuhan khas yang membuatnya mudah dikenali.
Catatan untuk yang baru mulai modifikasi
Efryza menekankan satu hal. Modifikasi tidak perlu rumit tetapi harus punya arah.Dana dan konsep menjadi fondasi utama agar hasil modifikasi tidak kehilangan karakter.
Ia menyarankan pemilik mencari referensi dan menentukan gaya sebelum mulai pengerjaan.
"Dana dan referensi itu penting, supaya modifikasi bisa maksimal dan hasilnya beda dari yang lain," pungkasnya.
Modifikasi Grand Filano milik Efryza menunjukkan bagaimana skutik modern bisa menjadi medium ekspresi tanpa meninggalkan fungsi.
Cerita ini bisa jadi inspirasi bagi pemilik lain untuk menghadirkan karya yang sesuai gaya pribadi.
| Editor | : | Yasmin FE |
KOMENTAR