Jakarta - Bukan cuma dipilih karena sosok yang gagah dan kencang. Ternyata ada cerita menarik dibalik terpilihnya motor besar Yamaha FZ1 sebagai salah satu armada paspampres di Indonesia. Mulai dari spek militer sampai negosiasi alot.
Hal ini disampaikan oleh M. Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat dihubungi Kamis (23/10). "FZ1 yang dipakai oleh paspampres memang dibeli melalui kami, bukan importir umum. Dan motor ini didatangkan utuh dari Jepang," ujarnya.
Menurutnya, moge tersebut dipesan khusus oleh Sekretariat Negara (Setneg) untuk kebutuhan paspampres.
"Bukan hanya pesanan khusus, spesifikasinya juga berbeda dari motor yang dijual umum. Saya tidak bisa menyebutkan bedanya, tapi dari permintaan Setneg, motor ini dilengkapi dengan standar militer," urai Masykur.
Dirinya melanjutkan, permintaan spesifikasi khusus ini sempat mendapat ganjalan di Jepang sendiri.
"Negosiasi dengan prinsipal di Jepang cukup alot. Karena permintaan spek khusus tersebut berbeda dari unit yang ada di Jepang. Namun kami berhasil meyakinkan pihak Jepang dan motor tetap terkirim," pungkasnya.
Sebagai catatan, FZ1 versi standar yang dijual di Jepang sendiri berspesifikasi mesin empat silinder segaris 998 cc, DOHC, dengan sistem bahan bakar injeksi milik superbike YZF-R1. Mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga 150 dk dan torsi 106 Nm. (motor.otomotifnet.com)
Hal ini disampaikan oleh M. Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat dihubungi Kamis (23/10). "FZ1 yang dipakai oleh paspampres memang dibeli melalui kami, bukan importir umum. Dan motor ini didatangkan utuh dari Jepang," ujarnya.
Menurutnya, moge tersebut dipesan khusus oleh Sekretariat Negara (Setneg) untuk kebutuhan paspampres.
"Bukan hanya pesanan khusus, spesifikasinya juga berbeda dari motor yang dijual umum. Saya tidak bisa menyebutkan bedanya, tapi dari permintaan Setneg, motor ini dilengkapi dengan standar militer," urai Masykur.
Dirinya melanjutkan, permintaan spesifikasi khusus ini sempat mendapat ganjalan di Jepang sendiri.
"Negosiasi dengan prinsipal di Jepang cukup alot. Karena permintaan spek khusus tersebut berbeda dari unit yang ada di Jepang. Namun kami berhasil meyakinkan pihak Jepang dan motor tetap terkirim," pungkasnya.
Sebagai catatan, FZ1 versi standar yang dijual di Jepang sendiri berspesifikasi mesin empat silinder segaris 998 cc, DOHC, dengan sistem bahan bakar injeksi milik superbike YZF-R1. Mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga 150 dk dan torsi 106 Nm. (motor.otomotifnet.com)