Jakarta - Meski sudah cukup lama hadir di Indonesia, namun nyatanya masih banyak orang yang belum tahu mengenai brand TVS. Hal ini membuat pabrikan motor India tersebut memutar otak untuk meningkatkan imejnya. Salah satunya dengan film.
"Trauma masyarakat Indonesia akan produk motor Cina cukup berdampak pada TVS. Terbukti, saat menemani perjalanan Tour Inspirational oleh Sri Lestari di beberapa kota, masih banyak warga yang belum tahu jika TVS dari India. Mereka menyangka motor ini produk Cina," buka Herry Dragono, Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI).
Ditemui pada Senin (13/9), pria ramah ini menambahkan jika salah satu hal yang harus ditingkatkan TVS di Indonesia adalah brand imej.
"Produk kami terbukti tangguh, terjangkau dan berkualitas. Terbukti dari event-event turing yang rutin kami lakukan. Tapi tentu itu tidak cukup, jika brand imej di masyarakat belum berkembang," ujarnya.
Menurutnya, saat ini untuk meningkatkan brand awareness yang paling praktis adalah promosi lewat film India yang sedang digandrungi.
"Kami coba promosi lewat film Mahabarata yang ratingnya baik. Meski nggak ada hubungannya sama otomotif, tapi keduanya sama-sama dari India. Sehingga, imejnya masih masuk."
Sementara untuk langkah kedepan, imej TVS akan terdongkrak dengan adanya produk kolaborasi bareng BMW yang akan dikenalkan Oktober 2015. "Kemungkinan masuk ke Indonesia awal 2016. Produk tersebut kami harap bisa menaikan imej TVS di Indonesia, sebagai motor berkualitas," pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)
"Trauma masyarakat Indonesia akan produk motor Cina cukup berdampak pada TVS. Terbukti, saat menemani perjalanan Tour Inspirational oleh Sri Lestari di beberapa kota, masih banyak warga yang belum tahu jika TVS dari India. Mereka menyangka motor ini produk Cina," buka Herry Dragono, Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI).
Ditemui pada Senin (13/9), pria ramah ini menambahkan jika salah satu hal yang harus ditingkatkan TVS di Indonesia adalah brand imej.
"Produk kami terbukti tangguh, terjangkau dan berkualitas. Terbukti dari event-event turing yang rutin kami lakukan. Tapi tentu itu tidak cukup, jika brand imej di masyarakat belum berkembang," ujarnya.
Menurutnya, saat ini untuk meningkatkan brand awareness yang paling praktis adalah promosi lewat film India yang sedang digandrungi.
"Kami coba promosi lewat film Mahabarata yang ratingnya baik. Meski nggak ada hubungannya sama otomotif, tapi keduanya sama-sama dari India. Sehingga, imejnya masih masuk."
Sementara untuk langkah kedepan, imej TVS akan terdongkrak dengan adanya produk kolaborasi bareng BMW yang akan dikenalkan Oktober 2015. "Kemungkinan masuk ke Indonesia awal 2016. Produk tersebut kami harap bisa menaikan imej TVS di Indonesia, sebagai motor berkualitas," pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)