Solo - Siapa sangka, trail bergaya vintage ini lahir karena kehilangan sasis. “Rangka dan kaki-kakinya laku dibeli orang. Saat itu ada yang pesan motor grasstrack basis mesin Ninja 150R. Jadi yang tersisa tinggal mesinnya saja,” kekeh crosser nasional, Denny Orlando dari bengkelnya di Sukoharjo, Solo, Jateng.
Dari pada nganggur, mesin Kawasaki KX125 keluaran 2014 ini dibangun ulang. “Mending dijadiin motor. Untuk adventure oke, ngebut di sirkuit ayo,” yakin Denny dari bengkelnya berjuluk Orlando Racing Factory (ORF).
Langkah pertama, mesin diremajakan. Cukup ganti karbu pakai Keihin Sudco 34mm dan pasang radiator Ninja 150R. “Waktu dibelah semunya masih oke,” yakin Kusyulianto Londo, mekanik andalan ORF.
“Gudang pun dibongkar, agar motor bisa berdiri, komponennya dicari yang kira-kira bisa dipasang,” ujar pria yang akrab disapa Londo ini sambil menunjuk rangka copotan Suzuki TS125. Engine mounting-nya diatur ulang pakai plat 3 mm. Suspensi depan pakai copotan Honda CRF230, sedang yang belakang dari Honda CR150.
Londo yang bukan bule ini pun bingung ketika Denny menyodorkan tangki Yamaha DT80 dan menginginkan tampilan klasik. “Wah bodinya harus mengikuti tema klasik. Headlamp-nya bulat. Sepatbor depan dari Suzuki RM lawas. Sepatbor belakang Acerbis tapi untuk trail jadul. Biar klop dengan tampilan retro klasiknya,” tutup Londo.
Hasilnya, tenaga special engine tampang klasik. Asyik ya!.• (Otomotifnet.com)
Rem depan belakang cakram, pakem!
Mesin, cukup ganti karbu langsung ngacir
Rangka baru butuh penyesuaian engine mounting
Data Modifikasi:
Ban : IRC
Pelek depan : Expedition
Tangki : Yamaha DT 80
Knalpot : Pro Circuit
Rangka : Suzuki TS dan Kawasaki KX
Sepatbor depan : Suzuki RM 125 1994
Sokbreker depan : Honda CR 230
Monoshock : Honda CR 150
Teromol : Kawasaki KLX 150
Stang : Fatbar Protaper
ORF : 08122981583