Jakarta - Dunia gambar menggambar, memang dari dulu yang digandrungi Toto Haryanto. Media yang dipakai untuk mengekspesikan jiwa seninya, bermacam-macam dan salah satunya adalah bodi mulus Vespa S miliknya. "Sekalian buat display" kata pemilik Scout Garage singkat.
Sebelum dicorat-coret, Vespa S milik Toto itu sudah menganut tema modifikasi racing tapi tetap elegan. Usut punya usut, pengambilan tema tersebut punya tujuan kalau tunggangannya terlihat sebagai skuter balap namun tetap dinilai juri saat ikutan kontes modifikasi.
"Sebelum mengarah ke proses pengecatan, ubahan dimulai dari bagian kaki-kaki. Itu karena saya memang belum punya gambaran seperti apa untuk colouring-nya. Jadi sok dan aksesori lain dulu yang dibenahin," jawab pria yang buka gerai di Jl. Pramuka Sari 3, Jakarta Pusat ini.
Tak keluar dari tema, sok depan yang standar berganti dengan tipe balap dari Zellioni. Unsur ini yang membuat tampilan kaki depan menjadi lebih sporti dan dilanjutkan dengan proses penceperan per sok depan belakang. Selain itu, master rem depan juga ikut kena lungsur, Toto memilih produk Kitaco karena dimensinya lebih besar.
Kelar di sok, enggak asyik kalau tampilan sudah sporti tapi mesin dibiarkan standar. Urusan ini Toto cukup memainkannya di sektor CVT. Mulai dari variator set, mangkok kopling berikut belt dan knalpotnya ganti yang racing, yang katanya supaya aura balap makin kuat.
Variator set dari Polini ini meliputi per CVT, primer pulley dan roller. Hasilnya, tarikan awal makin cepat untuk berakselerasi. Apa lagi mangkok kopling, belt bahan Kevlar dan knalpot racing ditambah, makin susah deh disalipnya.
Seiringnya waktu dan selagi beresin mesin, terbesit di otaknya untuk menampilkan warna yang nyeleneh dari minuman asal Jerman. "Akhirnya saya pilih minuman dari Jerman Jeigermaster. Yang membuat saya tertarik itu dari logonya, warna dari minuman dan botol juga keren," terangnya.
Gara-gara warna minuman itulah Toto mulai berkreasi. sekujur bodi Vespa S nya dibalur warna kombinasi hitam dan orange candy dan ditambah dengan efek-efek tata surya, menjadikan gambar itu semakin terlihat 3D. Kombinasi warna tersebut sangat cocok untuk digabungkan dengan Jagermeister-nya. Ditunggu kreasi berikutnya bray. (Otomotifnet.com)
Sebelum dicorat-coret, Vespa S milik Toto itu sudah menganut tema modifikasi racing tapi tetap elegan. Usut punya usut, pengambilan tema tersebut punya tujuan kalau tunggangannya terlihat sebagai skuter balap namun tetap dinilai juri saat ikutan kontes modifikasi.
Tak keluar dari tema, sok depan yang standar berganti dengan tipe balap dari Zellioni. Unsur ini yang membuat tampilan kaki depan menjadi lebih sporti dan dilanjutkan dengan proses penceperan per sok depan belakang. Selain itu, master rem depan juga ikut kena lungsur, Toto memilih produk Kitaco karena dimensinya lebih besar.
Variator set dari Polini ini meliputi per CVT, primer pulley dan roller. Hasilnya, tarikan awal makin cepat untuk berakselerasi. Apa lagi mangkok kopling, belt bahan Kevlar dan knalpot racing ditambah, makin susah deh disalipnya.
Gara-gara warna minuman itulah Toto mulai berkreasi. sekujur bodi Vespa S nya dibalur warna kombinasi hitam dan orange candy dan ditambah dengan efek-efek tata surya, menjadikan gambar itu semakin terlihat 3D. Kombinasi warna tersebut sangat cocok untuk digabungkan dengan Jagermeister-nya. Ditunggu kreasi berikutnya bray. (Otomotifnet.com)