Restorasi Gado-Gado Pada Ducati Monster 1994, Usir Kesan Jadul

Dimas Pradopo - Sabtu, 25 Oktober 2014 | 14:42 WIB

(Dimas Pradopo - )



Konsepnya gado-gado, ada flat tracker dan cafe racer. Desain bodi ini yang bikin owner-nya sendiri

Jakarta - Punya motor tua rasa-rasanya bikin galau, mau dibuang sayang tapi mau dipakai juga takutnya merepotkan di jalan. Terlebih jika motor tua ini punya nilai historis tersendiri bagi pemiliknya, ditambah jenis motor yang dipunya ternyata sangat terkenal di masanya. Rasa-rasanya makin sayang untuk dibiarkan jadi penghuni gudang.

Nah itu tuh yang dirasakan Bimo Bongi, owner Ducati Monster rakitan 1994 ini. Motor ini sangat berkesan dan sayang untuk dilepas begitu saja. Maka terbesitlah untuk merestorasi motor berkapasitas 600 cc ini.


Alhasil sang owner pun memboyong motornya ke bengkel Protechnics. Nah, di sini motor berubah total, bodinya total dibuat ulang. “Konsepnya gado-gado sih, ada flat tracker dan cafe racer. Desain bodi ini yang bikin owner-nya sendiri,” kata Ari Supriyanto, juragan Protechnics yang kebagian jatah eksekusi.


Bentuk bodi jika diperhatikan terlihat unik, karena jadi satu kesatuan dari depan hingga belakang. “Termasuk tangki bahan bakar jadi satu dengan bodi,” cerita Ari lagi. Keren juga ya idenya. Tapi oleh modifikator bermarkas di Jl. Rempoa Raya, Ciputat, Tangsel ini, disarankan bodi enggak dibuat dari fiberglass dan dicat biasa, melainkan dibuat dari carbon kevlar.

Identitas motor ditulis ulang dengan font yang berkesan klasik

Di sinilah keunikan kedua selain bodinya tadi bro. Carbon yang dipakai berupa lembaran utuh, supaya alur serat carbon tetap terlihat satu, rapi dan saling nyambung. “Ini termasuk susah karena kalo carbon sudah ngelipat, gagal semua,” beber pria kalem ini.


Nah bodi carbon tadi terlihat sangat serasi berpadu dengan sasis tralis khas Ducati. Karena motor sudah berumur, bagian sasis tadi juga dicat ulang supaya terlihat baru. Bagian kaki-kaki pun tak luput dari semprotan cat dengan kelir yang sama, mulai dari pelek hingga swing arm.

Sebagai pembeda, motor diberi sedikit sentuhan warna emas oleh Ari. “Blok mesin dan kaliper saja, biar enggak terlalu mendominasi,” katanya. Tapi sayang nih ada yang kurang afdol bro. Bagian mesin dan leher knalpot terlihat kusam. “Iya, memang rencananya mau sekalian betulin mesinnya juga, jadi biar sekalian dibongkar kita rapikan lagi,” sanggahnya.

Ada yang kepincut bentuk bodinya? (motor.otomotifnet.com)

Data Modifikasi
Bodi : Custom by Protechnics
Lampu depan : Foglamp mobil
Lampu sein : Aftermarket
Setang : Fatbar
Footstep : Nui Racing
Kabel bodi : Custom by Protechnics
Ban : Shinko 120/90-17 dan 150/70-17
Biaya modifikasi : Rp 30 Jutaan
Protechnics :  0813-83027774 / 021-83836162