Honda Karisma, Dibikin Untuk Mainan

billy - Rabu, 12 Desember 2012 | 09:16 WIB

(billy - )


Sejatinya, Fauzan memang penyuka adventure. Satu unit Kawasaki KLX 150S yang sudah dimodifikasi memenuhi garasi rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tapi, ternyata itu masih belum cukup baginya! Maka itu, Honda Karisma yang bergenre bebek pun diubah jadi trail.

“Sebenarnya saya bikin motor satu lagi ini untuk menemani saya main adventure. Jadi, Karisma ini bisa dipakai adik atau teman saya nantinya,” ungkap Fauzan yang kerap melintasi Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat itu.

Urusan ganti genre, pria yang bekerja di salah satu hotel di Jakarta ini mempercayakan ke Sugiyono. Doi pemilik Rockwell Workshop yang memang spesialiasi bikin pacuan off-road.

"Konsepnya sih semi grasstrack. Tidak terlalu untuk kompetisi. Jadi, ubahan lebih mengarah ke spesifikasi Special Engine 85 cc,” sebut Sugiyono dari workshopnya di Jl. Sumur Batu Raya Blok. A3, No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kini, sasis yang tersisa dari Karisma hanya komstir dan tulang tengah hingga pegangan engine saja. Selebihnya, Sugiyono membuatnya dari pipa besi.

Seperti sasis belakang alias sub frame. Modifikator berambut panjang ini membuat ulang pakai pipa besi diameter 3/4 inci. “Ini untuk menyesuaikan posisi bagian belakang dan depan,” sebutnya.

Tak hanya sub frame yang dibuat ulang. Tapi, buat lindungi mesin, Sugiyono bikin engine guard tambahan di bawah engine. Jadi, pengendara enggak kuatir kala melintasi batang kayu atau batu.

Selain pakai pipa besi 3/4 inci, pipa besi diameter 2 inci juga diandlakan buat menopang tangki bahan bakar. Pipa ini dibuat di atas rangka underbone hingga ke leher komstir. “Kalau tangki sendiri, modelnya menjepit sasis,” sebut Mas No, sapaaan akrab Sugiyono sembari bilang untuk Bodi keseluruhan memakai merek SND tipe Yamaha YZ85.

Selanjutnya, di sektor kaki-kaki. Buat peredam kejut depan, pakai updise down Kawasaki D-Tracker 150. Selain harga part lebih murah ketimbang milik SE85, tingginya cocok dengan sasis bikinan itu.

“Kalau pakai milik SE terlalu tinggi dan ini kan bukan untuk kompetisi. Jadi pakai D-Tracker saja sudah cukup,” kata modifikator kelahiran Boyolali, Jawa Tengah itu. Tak hanya upside down D-Tracker yang dipakai. Lengan ayun juga ambil supermoto 150 cc Kawasaki itu.

“Pemasangannya mudah. Selain itu, hanya tinggal membuat dudukan untuk link unitrack di bagian sasis bawah dari besi pelat 6 mm,” tutup Mas No.

Ciyusss...?!. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Pirelli 70/100-17
Ban belakang: Pirelli 90/100-14
Gas spontan: Honda CR85
Knalpot: Pro Circuit
Rockwell Workshop: 0812-82066261