Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Kebetulan, saat sesi test ride di Sirkuit Sentul, Bogor beberapa waktu yang lalu, keduanya kami coba. Baiklah, akan dijawab via artikel ini saja ya!
Riding Position dan Handling
Jangan kaget ya, karena kita sudah kaget duluan waktu menggeser kedua motor ini di area test ride. Ninja RR Mono terbukti lebih ringan. Saat mendorong dan memindahkannya tanpa menyalakan mesin sangat terasa bedanya. Pantas saja, bobot Ninja RR Mono cuma 151 kg sedang Ninja 250 FI dua silinder 172 kg.
Langsung duduk di atas joknya, sensasinya beda banget. Ninja RR Mono terasa ramping dengan tangki kecil dan posisi setang rendah. Sedang duduk di atas Ninja 250 FI terasa lebih gagah karena ukurannya yang besar, posisi setang juga tidak memaksa badan merunduk.
"Ninja 250 FI memang sport turing, riding position-nya tidak terlalu menunduk, berbeda dengan Ninja RR Mono yang ready untuk balap," ungkap Yusuke Shimada, Deputy General Manager Marketing PT KMI.
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Saat melibas tikungan S kecil bersama Ninja RR Mono pun bisa lebih ringan memindah posisi rebahan badan dari kanan ke kiri. Ya maklum, bobotnya memang lebih ringan. Sudut keluar tikungan juga bisa lebih sempit, wheelbase Ninja RR Mono cuma 1,330 mm sedang Ninja 250 FI dua silinder 1.400 mm.
Tapi digeber di trek lurus depan paddock, Ninja 250 FI dua silinder lebih anteng. Fairingnya yang lebih lebar membuat terpaan angin ke badan langsung diarahkan ke atas. Nah, pas pakai Ninja RR Mono yang fairingnya lebih kecil, tabokan angin terasa sekali dan berisik!
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Hasil dyno di atas dynamometer Dynojet milik Sportisi Motorsport menunjukan power Ninja 250 FI lebih besar yaitu 26,21 dk pada 10.800 rpm, sedang Ninja RR Mono 24,54 dk di 9.900 rpm. Sementara torsi Ninja RR Mono 20,15 Nm di 7.000 rpm lebih besar dari Ninja 250 FI yang hanya 17,87 Nm di 8.500 rpm.
Hasil dyno ini terasa sekali saat digeber di sirkuit. Putaran bawah Ninja RR Mono, khususnya saat keluar tikungan memang lebih ringan. Tapi sampai gigi 5-6, rasanya torsi yang galak sudah mulai melunak. Beda banget dengan Ninja 250 FI dua silinder yang masih bisa teriak lebih tinggi.
Salim
Komparasi Ninja RR Mono VS Ninja 250 FI, Nafas Putaran Atasnya Beda!
Bagaimana dengan top speed? Ninja 250 FI masih lebih kencang. Di trek lurus Sentul bisa tembus 161 km/jam. Ninja RR Mono cuma 154 km/jam! (motor.otomotifnet.com)
Data Akselerasi
Ninja RR Mono
0-60 km/jam : 3,0 detik
0-80 km/jam : 4,9 detik
0-100 km/jam : 7,5 detik
0-100 m : 6,4 detik
0-201 m : 9,9 detik
0-402 m : 15,8 detik
Top speed spidometer : 154 km/jam
Top speed racelogic : 146,6 km/jam
Ninja 259 FI
0-60 km/jam : 3,1 detik
0-80 km/jam : 4,9 detik
0-100 km/jam : 7,5 detik
0-100 m : 6,4 detik
0-201 m : 9,9 detik
0-402 m : 15,7 detik
Top speed spidometer : 161 km/jam
Top speed racelogic : -