Salim
Performa Jupiter Z1 Juara Indoprix, Long Stroke Tapi Galak!
Jakarta - Lanjut lagi mengeksplorasi Yamaha Jupiter Z1 tunggangan Sigit PD di ajang Indoprix. Kemarin sudah merasakan handling -nya, kali ini giliran performa mesinnya! Jupiter Z1 ini memang bukan yang pertama turun road race pakai injeksi, tapi yang pertama juara Indoprix pakai injeksi.
Seberapa besar tenaganya? "Enggak terlalu besar, kalau yang lain main di atas 20 dk, ini enggak sampai. Paling cuma 18 dk. Yang penting powernya sesuai dengan kebutuhan rider," jelas Supriyanto, Manager Racing PT Yamaha Indonesia Motor Manufaturing (YIMM).
"Percuma tenaga besar tapi pembalap susah bawanya. Yang penting pas dan awet sampai akhir balap," yakin pria ramah yang mengaku hobi ngebut waktu masih muda dulu. Oke, Tester OTOMOTIF langsung ngegas aja tuh! Yuk tanya impresinya.
"Kendati stroke panjang (57,9 mm), tapi mesin terbukti gampang teriak. Sayang enggak ada takometer, gak bisa melihat di putaran mesin berapa tenaganya mulai menyentak. Jadi cuma main feeling" ungkap Mr.Testo.
Menurut info dari pihak Yamaha, limiter motor ini dipatok pada 14.000 rpm. "Jelang limiter, tenaga terasa ngejambak bro! Cuma memang di footstep getaran cukup terasa. Pakai motor IP125 dengan tenaga lebih besar keluar tikungan terasa lebih cepat, tapi tetap masih mudah dikendalikan," yakinnya.
"Yang jelas putaran bawahnya kurang galak, harus pandai-pandai gantung gas dan memilih posisi gigi yang sesuai agar rpm biar enggak drop," tambah Mr.Testo.
Untuk gigi yang dipakai tiap tikungan, Sigit PD memberikan sedikit arahan. Menurutnya, paling banyak dipakai di Sentul kecil ini hanya gigi tiga. Gigi dua dipakai di tikungan 6, 9,10 dan 12. Gigi empat hanya dipakai di trek lurus dekat jalur masuk paddock dan di depan garis start. "Selebihnya pakai gigi tiga terus," yakin Sigit PD.
Dan benar saja, beberapa tikungan patahnya memang butuh gigi dua agar tidak loyo saat keluar tikungan. Bahkan harus pindah gigi sangat cepat dan beruntun seperti di tikungan 9 dan 10. Masuk tikungan 9 pakai gigi dua, keluar pakai tiga tapi hanya sebentar sekali karena saat masuk tikungan 10 harus pindah dua lagi dan keluarnya pakai tiga lagi. Wah, repot juga ya!
"Untungnya transmisi Jupiter Z1 ini empuk, colek sedikit sudah pindah gigi. Selama mencoba lebih dari 20 lap, sama sekali tidak ada gejala mis. Koplingnya juga ringan, sempurna deh!," yakin Mr.Testo.
Terus kapan boleh pinjem lagi..??? (motor.otomotifnet.com)
Seberapa besar tenaganya? "Enggak terlalu besar, kalau yang lain main di atas 20 dk, ini enggak sampai. Paling cuma 18 dk. Yang penting powernya sesuai dengan kebutuhan rider," jelas Supriyanto, Manager Racing PT Yamaha Indonesia Motor Manufaturing (YIMM).
Salim
Performa Jupiter Z1 Juara Indoprix, Long Stroke Tapi Galak!
"Percuma tenaga besar tapi pembalap susah bawanya. Yang penting pas dan awet sampai akhir balap," yakin pria ramah yang mengaku hobi ngebut waktu masih muda dulu. Oke, Tester OTOMOTIF langsung ngegas aja tuh! Yuk tanya impresinya.
"Kendati stroke panjang (57,9 mm), tapi mesin terbukti gampang teriak. Sayang enggak ada takometer, gak bisa melihat di putaran mesin berapa tenaganya mulai menyentak. Jadi cuma main feeling" ungkap Mr.Testo.
Menurut info dari pihak Yamaha, limiter motor ini dipatok pada 14.000 rpm. "Jelang limiter, tenaga terasa ngejambak bro! Cuma memang di footstep getaran cukup terasa. Pakai motor IP125 dengan tenaga lebih besar keluar tikungan terasa lebih cepat, tapi tetap masih mudah dikendalikan," yakinnya.
Salim
Performa Jupiter Z1 Juara Indoprix, Long Stroke Tapi Galak!
"Yang jelas putaran bawahnya kurang galak, harus pandai-pandai gantung gas dan memilih posisi gigi yang sesuai agar rpm biar enggak drop," tambah Mr.Testo.
Untuk gigi yang dipakai tiap tikungan, Sigit PD memberikan sedikit arahan. Menurutnya, paling banyak dipakai di Sentul kecil ini hanya gigi tiga. Gigi dua dipakai di tikungan 6, 9,10 dan 12. Gigi empat hanya dipakai di trek lurus dekat jalur masuk paddock dan di depan garis start. "Selebihnya pakai gigi tiga terus," yakin Sigit PD.
Dan benar saja, beberapa tikungan patahnya memang butuh gigi dua agar tidak loyo saat keluar tikungan. Bahkan harus pindah gigi sangat cepat dan beruntun seperti di tikungan 9 dan 10. Masuk tikungan 9 pakai gigi dua, keluar pakai tiga tapi hanya sebentar sekali karena saat masuk tikungan 10 harus pindah dua lagi dan keluarnya pakai tiga lagi. Wah, repot juga ya!
Salim
Performa Jupiter Z1 Juara Indoprix, Long Stroke Tapi Galak!
"Untungnya transmisi Jupiter Z1 ini empuk, colek sedikit sudah pindah gigi. Selama mencoba lebih dari 20 lap, sama sekali tidak ada gejala mis. Koplingnya juga ringan, sempurna deh!," yakin Mr.Testo.
Terus kapan boleh pinjem lagi..??? (motor.otomotifnet.com)