Jakarta - Kaki-kaki orisnal Kawasaki D-Tracker 150, dianggap kurang gagah. Itu membuat beberapa pemiliknya memutuskan untuk melakukan upgrade. Tapi perlu diingat, jangan juga asal ganti tuh bagian kaki-kaki. Salah ukuran, bisa membuat motor tidak nyaman dikendarai sekaligus membuatnya tidak sedap dipandang alias lebay.
“Kalau mau ganti kaki-kaki D Tracker 150 ada beberapa pilihan limbahannya dan tentunya dengan ukuran yang proposional. Pokoknya dijamin tetap nyaman dan enggak lebay,” papar Lerry dari CAOS Custom yang mangkal dibilangan Pancoran, Jaksel.
Mau tahu limbahan mana aja yang bisa diaplikasikan ke D-Tracker 150 anda? Bisa dipantau melalui foto berikut. • (otomotifnet.com)
“Kalau mau ganti kaki-kaki D Tracker 150 ada beberapa pilihan limbahannya dan tentunya dengan ukuran yang proposional. Pokoknya dijamin tetap nyaman dan enggak lebay,” papar Lerry dari CAOS Custom yang mangkal dibilangan Pancoran, Jaksel.
Mau tahu limbahan mana aja yang bisa diaplikasikan ke D-Tracker 150 anda? Bisa dipantau melalui foto berikut. • (otomotifnet.com)
Boleh dicek perbedaannya. Suspensi depan upside down bawaan D-Tracker 150 terlalu kerempeng, penggantinya bisa menggunakan copotan full set dari Hyosung RX 125, Yamaha YZ 125, Honda CR 125, atau malah milik kakaknya; D-Tracker 250
Supaya lebih mantap untuk menjejalkan roda yang lebih lebar, mengaplikasikan swing arm limbahan dari Aprillia, Husqvarna, Suzuki DR 250, Yamaha YZ 250, Honda CRF 250, atau juga milik Kawasaki KLX 250.
Untuk pilihan rodanya bisa dipilih kombinasi antara pelek berukuran 3,5 atau 4 inci dengan ban lebar 140 (depan) dan 160 (belakang)
Begini hasilnya bila sudah terpasang di motor. Terlihat gagah dan tidak lebay kan?