Sistem pengapian, bisa apliaksikan CDI racing. Salah satunya merek BRT
Selain bisa turun road race, rombakan besutan tersebut juga masih bisa dipakai harian, lho! Jadi, tidak perlu biaya banyak buat turun di ajang balap OMR Suzuki.
Tentunya agar manuver makin rebah harus ganti ban khusus balap. Di antaranya Battlax, IRC atau FDR. Dilanjutkan sistem peredam kejut alias sokbreker. Sok depan bisa dengan meng-custom suling sok agar rebound lebih soft.
Sedangkan sok belakang atau monosok, bisa digantikan dengan produk aftermarket yang sudah cukup mumpuni. Misal YSS, Ohlins, KTC atau brand lainnya. Pada pelek, bisa model jari-jari atau palang.
Sedangkan sok belakang atau monosok, bisa digantikan dengan produk aftermarket yang sudah cukup mumpuni. Misal YSS, Ohlins, KTC atau brand lainnya. Pada pelek, bisa model jari-jari atau palang.
Kapasitas mesin enggak boleh diperbesar alias standar. Tapi, buat menambah kompresi semakin padat, bisa dilakukan dengan mengganti seher copotan motor lain sesuai ukuran aslinya atau aplikasi piston tipe high dome. “Biar makin padat, kepala silinder bisa dipapas 1 mm.
Biar asupan bahan bakar optimal, karburator ganti model skep,” papar Rulianto, mekanik Rully Motor Sport (RMS) yang kerap ikutan balap dan sudah mempersiapkan Satria FU150 buat balap. Soal karburator, banyak yang pakai copotan Honda NSR SP PE28.
Menikung enggak mentok dengan menggantikan footstep underbone
Settingan gir depan belakang sesuaikan trek
Slang rem menggunakan produk aftermarket atau racing