Perawatan CVT Piaggio LX150 3V, Cek Setiap 8.000 Km

Otomotifnet - Sabtu, 21 Februari 2015 | 12:11 WIB

Perawatan CVT Piaggio LX150 3V, Cek Setiap 8.000 Km (Otomotifnet - )

Otomotifnet.com - Perawatan sekitar CVT (Continuously Variable Transmission) di skutik sangat penting. Bila perangkat dalam CVT bermasalah atau kotor, tenaga mesin melalui CVT sebelum menuju ke roda jadi tidak maksimal, begitu pun di Piaggio LX.

Lalu untuk perawatan CVT kapan harus dicek? Menurutnya, wajib periksa jeroan CVT setiap kelipatan 8.000 km. "Tapi, angka tersebut bukan patokan, bisa jadi lebih cepat tergantung perilaku bawa skutiknya, maksimal 8.000 km. Ini untuk meminimalkan gejala selip dan loss power," pesan Priangga dari bengkel Maxia Scooter di Fatmawati, Jaksel.

Urusan spare part, usah diragukan lagi. Sudah banyak beredar di bengkel resmi atau umum yang menyediakan kebutuhan skutik Piaggio LX 3V ini. "Ada dua pilihan dari suku cadang, orisinil Itali dan Vietnam. Yakni roller, belt dan kopling set. Pemakaian bahan komponennya dan harga sangat beda. Lebih awet Itali lah," ujarnya.

Contohnya versi Itali dibanderol Rp 850 ribu untuk kopling set, sedangkan Vietnam Rp 600 ribu. Berikutnya, belt Vietnam dihargai Rp 200 ribu dan Itali Rp 300 ribu. Persamaanya hanya roller Itali dan Vietnam, keduanya sekitar Rp 100 ribuan.Nah, dari pada ribet mending kita lihat bagian mana saja yang perlu dirawat. (otomotifnet.com)

OTO-Pidav
Perawatan CVT Piaggio LX150 3V, Cek Setiap 8.000 Km
1. Roller yang sudah menipis ikut andil tenaga mesin jadi melorot.

 

OTO-Pidav
Perawatan CVT Piaggio LX150 3V, Cek Setiap 8.000 Km
2. Kekuatan belt yang sudah retak juga mempengaruhi hasil. “Biasanya, gejala selip dan suara decit paling kentara,” ucapnya.

 

OTO-Pidav
Perawatan CVT Piaggio LX150 3V, Cek Setiap 8.000 Km
3. Kalau cuma kotor, kampas kopling ganda ini dapat disikat dengan sikat kawat

 

OTO-Pidav
Perawatan CVT Piaggio LX150 3V, Cek Setiap 8.000 Km
4. Setelah mengganti yang rusak, chasing bagian dalam cukup disemprotkan dengan kompresor untuk menghilangkan tumpukan debu